[Hoaks atau Fakta]: Bank Indonesia Bagi Bagi Uang ke Rekening Pribadi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 13 Oktober 2020
[Hoaks atau Fakta]: Bank Indonesia Bagi Bagi Uang ke Rekening Pribadi

Bank Indonesia. (Foto: Antara).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Telah beredar pesan berantai mengatasnamakan Bank Indonesia mengenai bagi-bagi hadiah langsung transfer ke rekening pribadi.

Dalam pesan tersebut, nasabah harus mentransfer sejumlah uang terlebih dahulu sebagai syarat yang diberlakukan oleh Bank Indonesia dan OJK. Dan apabila uang tersebut tidak ditransfer, maka pencairan dana pun tidak dipenuhi.

"PROPOSAL SURAT PENCAIRAN DANA


(1) JIKA HADIAH SUDAH DI TRANSFER LENGSUNG KE NOMOR REKENING ANDA NAMUN DANA TERSEBUT BELUM BISA DICEK DAN DITARIK APABILA BELUM MELAKSANAKAN SYARAT DAN KETENTUAN BANK INDONESIA & OTOMATIS OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK)YAITU PEMBAYARAN BIAYA PENANDA TANGANAN PROPOSAL SURAT PENCAIRAN DANA DARI BANK INDONESIA SEBESAR (Rp.4.750.000)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Viral Massa Demo UU Ciptaker Dibayar


– DAN PERLU KAMI JELASKAN BAHWA APABILA SYARAT INI TIDAK DAPAT DILAKSANAKAN MAKA PROSES PENCAIRAN DANA AKAN DITUNDA DAN DILANJUTKAN DENGAN PENARIKAN DANA DARI REKENING TABUNGAN ANDA.

(2) KEGUNAAN DANA TERSEBUT Rp.4.750.000 UNTUK JAMINAN PENGESAHAN PROPOSAL SURAT PENCAIRAN DANA OLEH BANK INDONESIA DAN OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) DAN JANGAN DIKHAWATIRKAN DANA TERSEBUT AKAN DIKEMBALIKAN BERSAMA DANA HADIAH ANDA. TERIMA KASIH!!!"


FAKTA

Berdasarkan penelusuran Masyrakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), pesan berantai tersebut adalah salah.

Dilansir Liputan6.com Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Onny Widjanarko.

“Tidak benar jika ada yang bilang Bank Indonesia bisa layani nasabah. Jadi jika dapat informasi atau pesan seperti itu adalah hoaks” ujar Onny.

Onny menghimbau masyarakat, untuk melapor ke pihak berwajib apabila terkena dampak penipuan tersebut .

“Untuk berita hoaks seperti itu sudah kami laporkan ke Kominfo. Namun jika ada nasabah yang terkena penipuan maka bisa langsung lapor ke pihak yang berwajib” lanjut Onny.

Bank Indonesia juga melakukan klarifikasi di akun Instagram resminya @bank_indonesia bahwa bank tidak pernah menerima atau mengirim transfer dana langsung pada masyarakat.

KESIMPULAN

Dengan demikian, pesan berantai terkait Bank Indonesia bagikan hadiah langsung transfer ke rekening pribadi termasuk kategori Konten Palsu. Hal ini dikarenakan pesan tersebut adalah hoaks. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS Atau FAKTA]: Buntut Kericuhan Demo Omnibus Law, Bakal Ada Pemblokiran Medsos

##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks #Bank Indonesia
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2025 masih berpotensi lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, yaitu sekitar 3 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Indonesia
Suku Bunga Acuan Kembali Dipangkas 25 Basis Poin, Ekonomi Masih Melemah
Sementara, suku bunga lending facility diputuskan untuk turun sebesar 25 bps menjadi pada level 5,5 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Suku Bunga Acuan Kembali Dipangkas 25 Basis Poin, Ekonomi Masih Melemah
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
Enam Bank Himbara Dapat Kucuran Dana Rp 200 Triliun, Menkeu Minta Jangan Dibelikan SRBI atau SBN
Purbaya menyampaikan bahwa proses pencairan dana akan dilakukan segera setelah penandatanganan dilakukan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Enam Bank Himbara Dapat Kucuran Dana Rp 200 Triliun, Menkeu Minta Jangan Dibelikan SRBI atau SBN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bansos ini disebut-sebut akan dibagikan sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bagikan