[HOAKS atau FAKTA]: Anies Jelaskan Sistem Inovatif Profit ACT
Tangkap layar hoaks. (Foto: Mafindo)
MerahPutih.com- Pemeriksaan atas dugaan penyalahgunaan dana donasi oleh para pengurus yayasan ACT terus bergulir. Berbagai kabar mengenai ACT sontak menjadi viral dan menarik perhatian masyarakat di Indonesia.
Salah satunya adalah mengenai video Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada saat menghadiri sebuah acara yang diselenggarakan oleh ACT. Dalam video yang diunggah oleh salah satu akun Facebook bernama Martin Achmad, tampak Anies memberikan pujian atas sistem kerja yang ada di ACT.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA] Ketua Adat Papua Turun Gunung Pastikan Anies Menangi Pilpres 2024
Dalam ucapannya, Anies mengatakan bahwa sistem ini membuat orang yang kekurangan memberi kepada orang yang berpunya, dan orang yang membutuhkan memberi kepada orang yang berlebih. Hal ini jelas mengundang banyak sekali respon dari masyarakat di Indonesia.
FAKTA
Namun setelah ditelusuri lebih lanjut mengenai video tersebut, didapati fakta bahwa video tersebut ternyata telah dimanipulasi dengan cara diedit dari video aslinya.
Video asli dari pernyataan Anies tersebut ternyata merupakan unggahan di akun Youtube ACT pada Mei 2020 lalu. Adapun pernyataan lengkap Anies di video aslinya adalah sebagai berikut:
“Bahwa ACT langsung bertindak cepat, langsung bertindak tanggap, menciptakan suatu sistem di mana mereka yang berpunya, memberikan kepada mereka yang kekurangan.
Baca Juga:
Mereka yang berlebih, sambung Anies, memberikan kepada mereka yang membutuhkan. Sistem ini merupakan sebuah pendekatan yang amat menarik. Karena bukan lewat negara, tapi lewat antarmasyarakat.
Karena itu, izinkan saya mengundang pada seluruh masyarakat, dimana Jakarta yang telah memberikan begitu banyak pada kita semua, kini saatnya kita memberikan kembali pada Jakarta,” ucap Anies.
“Saatnya kita mengembalikan sebagian yang kita dapat karena kita berada di kota ini. Sebagian membutuhkan dengan amat luar biasa. Karena itulah, ketika program ini dipresentasikan beberapa hari yang lalu, kami di Pemprov DKI. Bahwa ini kegiatan yang mulia harus didukung, harus dibesarkan dan seluruh masyarakat harus ikut mendukung program ini,” ucap Anies.
KESIMPULAN
Jadi dapat disimpulkan bahwa video Anies Baswedan pada unggahan Facebook tersebut merupakan video hoaks kategori manipulated content atau konten menyesatkan. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: BNI Terbitkan Uang Kertas Rp 100 Ribu Gambar Presiden Jokowi
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Gubernur DKI Jakarta: Pembahasan UMP 2026 Segera Rampung, Tinggal Finalisasi
Gubernur Pramono Minta Perbaikan Tanggul Jakarta Dipercepat, Libatkan Banyak Kementerian