HMI Butuh Peremajaan Peta Jalan Kepemimpinan di Era Disrupsi Digital

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 22 November 2023
HMI Butuh Peremajaan Peta Jalan Kepemimpinan di Era Disrupsi Digital

Penulis buku "HMI Change" M. Jusrianto (kiri). (Foto: Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penulis buku "HMI Change" M. Jusrianto membeberkan sejumlah kriteria kepemimpinan yang dibutuhkan organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di era disrupsi teknologi dewasa ini.

Jusrianto mengatakan, semua orang tahu bahwa HMI adalah organisasi mahasiswa Islam tertua dan terbesar di Indonesia yang punya segudang SDM.

Baca Juga:

KAHMI Jaya Dorong 5 Tokoh Nasional Maju di Pilgub Jakarta 2024

"Kendati begitu, perjalanan organisasi ini belakangan mulai diuji dengan ragam dinamika dan tantangan disrupsi teknologi yang menuntut hadirnya sosok pemimpin yang tepat untuk menjawab kebutuhan zaman," kata Jusrianto dalam Bedah Buku HMI Change, di Obaidys Coffee & Resto, Jakarta Timur, kemarin.

Wasekjen Pengurus Besar (PB) HMI itu juga memaparkan sederet permasalahan yang kini tengah dihadapi HMI. Permasalahan itu dibaginya dalam dua bagian utama, yakni masalah internal dan eksternal.

"Untuk internal, HMI sejauh ini belum punya kesiapan dalam menyambut tantangan digitalisasi. Selain itu, kurang optimalnya peran sejumlah badan otonom juga menjadi PR tersendiri yang patut dijadikan atensi," ujar pria yang akrab disapa Jus itu.

"Sementara, masalah eksternal meliputi keterbatasan jejaring internasional dan kurangnya keterlibatan dalam agenda-agenda global. Padahal, HMI ini organisasi intelektual paling mumpuni ketika bicara mengenai isu-isu global hari ini. Sayang, ini tidak dimanfaatkan dengan baik," tambahnya.

Menteri Luar Negeri Asian African Youth Government (AAYG) itu lebih lanjut mengatakan, aneka tantangan dan permasalahan HMI itu bisa dijawab melalui ide peta jalan kepemimpinan HMI di era disrupsi digital.

"Pertama, perlu adanya penguatan kapasitas SDM dalam penguasaan teknologi mutakhir dan pengaktivasian kembali peran dan fungsi lembaga-lembaga otonom HMI yang meliputi Korps HMI-Wati (KOHATI), Lembaga Pengembangan Profesi (LPP), Badan Pengola Latihan (BPL) dan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) HMI," paparnya.

Dikatakan, keberadaan badan-badan otonom HMI itu merupakan jangkar dari seluruh perkaderan HMI.

"Sayangnya, beragam kendala baik internal seperti gesekan pengurus, minimnya kajian dan penelitian, produksi karya intelektual yang mandeg, mesin kepengurusan yang kurang berjalan baik, maupun kendala eksternal, meliputi kealpaan merespons dinamika dan perkembangan isu-isu global dan kekinian serta kekurangsiapan menyambut era baru disrupsi digital membuat semua target menjadi kurang maksimal," urainya.

Ia juga mempersoalkan keberfungsian lembaga BPL dan Balitbang HMI, di samping KOHATI dan LPP. Menurutnya, kedua lembaga ini sejatinya memainkan peran sentral dalam mencetak kualitas insan cita maupun sebagai produsen informasi dan pengetahuan.

"Namun, pada kenyataannya, peranan badan-badan tersebut seolah hidup segan mati tak mau. Alias tidak mampu menhasilkan apa yang menjadi harapan organisasi itu sendiri," imbuhnya.

Selanjutnya, ia mengusulkan agar perlu penerapan sistem perkaderan berbasis teknologi. Kata dia, salah satu kelemahan HMI saat ini ialah technology engagement.

"Padahal, hampir tidak ada organisasi modern dewasa ini yang tidak menerapkan teknologi dalam menggerakkan roda organisasinya. Lalu, yang ketiga, HMI perlu memiliki sistem data base berbasis digital. Melalui KTA Digital ini, seluruh kader insan cita akan terdata dengan baik yang tentu memberikan banyak keuntungan bagi organisasi," tukas dia.

Baca Juga:

PDIP Akan Polisikan Aktivis HMI Jakarta Pembakar Bendera Partai di Cikini

Akhirnya, dalam poin keempat, Jus berharap agar Ketua Umum PB HMI akan datang perlu mempersiapkan langkah menuju networking society. Tidak mudah, kata dia, untuk mewujudkan hal ini.

"Sebab, ia membutuhkan visi dan langkah besar dalam membangun dan megembangkan organisasi di level internasional. Mewujudkan langkah ini butuh sosok pemimpin HMI yang punya atensi dan kepekaan terhadap isu-isu global, serta yang tak kalah penting adalah memiliki jejaring luas melintasi negara bangsa," pungkasnya.

Terakhir, pria yang kini maju sebagai kandidat Ketua Umum PB HMI periode 2023-2025 itu memohon doa dan dukungan untuk kelancaran suksesi kepemimpinan HMI pada Kongres HMI XXXII yang digelar 24-29 November 2023 di Pontianak, Kalimantan Barat.

Sementara itu, pembedah buku Sidratahta Mukhtar mengaku sangat mengapresiasi karya HMI Change yang lahir di tengah gersangnya ide-ide segar dan kontekstual di kalangan kader HMI.

"Penulis dalam buku ini seakan berdialog dengan pemikir besar seperti Nurcholis Madjid (Cak Nur), Agus Salim dan Kuntowijoyo. Terutama soal pemikiran Cak Nur, karena pemikirannya itu alternatif dari pemikiran demokrasi dunia ketiga yang menggunakan kacamata modernitas untuk melihat perkembangan Indonesia," cetusnya.

Ia menambahkan bahwa HMI merupakan organisasi kaderisasi yang mampu berperan melahirkan pemimpin dalam partai politik yang punya tradisi intelektual yang kuat.

Lanjutnya, penulis dalam pandangannya berhasil menawarkan sebuah peta jalan tentang perubahan untuk menjawab tantangan lokal, regional dan global.

"Dengan isi pemikiran HMI Change ini terasa kita sangat siap. Apresiasi Atas karya ini yang berharap HMI mampu menjadi lokomotif pergerakan untuk menjawab tantangan zaman ke depan," tandasnya. (Pon)

Baca Juga:

Presidium KAHMI 2022-2027 Didominasi Politisi

#Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) #Buku
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Berita Foto
Warga Berburu Buku Murah dalam Ajang Festival Literasi Jakarta 2025 di Jakarta
Pengunjung memilih buku yang mereka sukai, pada Bazar Buku "Millennia International Bookfair", yang digelar di Selasar Gedung Ali Sadikin Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Sabtu (18/10/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Warga Berburu Buku Murah dalam Ajang Festival Literasi Jakarta 2025 di Jakarta
Fun
Kolaborasi Lintas Negara: Si Juki dan Black Jack Bersatu dalam Satu Cerita
Karakter Si Juki dan Black Jack akan dipertemukan dalam Operasi di Kyokarta.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Kolaborasi Lintas Negara: Si Juki dan Black Jack Bersatu dalam Satu Cerita
Fun
Si Juki Gandeng Dewa Manga Osamu Tezuka dalam Operasi Bersama Blackjack di Kyokarta
Pihak studio Blackjack merekomendasikan karakter IP-nya mengikuti visual Juki.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Si Juki Gandeng Dewa Manga Osamu Tezuka dalam Operasi Bersama Blackjack di Kyokarta
Fun
Gim ‘Candy Crush’ Rilis Buku Masak
menghadirkan resep seperti Color Bomb Cake, Rainbow Twist Treats, hingga Licorice Swirl Squares.
Dwi Astarini - Senin, 21 Juli 2025
  Gim ‘Candy Crush’ Rilis Buku Masak
Fun
'Bunga Besi' Tida Wilson Hadirkan Panggung Puisi, Musik Eksperimental, dan Pameran Visual
Peluncuran Bunga Besi bukan sekadar perayaan buku, tapi juga penghayatan kolektif terhadap kata-kata yang menjelma menjadi pengalaman multisensori.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 31 Mei 2025
'Bunga Besi' Tida Wilson Hadirkan Panggung Puisi, Musik Eksperimental, dan Pameran Visual
Fun
Peluncuran Bunga Besi: Perayaan Sastra Visual dan Kolaborasi Lintas Disiplin
Bunga Besi hadir sebagai perpaduan puisi dan artbook yang menawarkan pengalaman membaca yang segar dan mendalam.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 10 Mei 2025
Peluncuran Bunga Besi: Perayaan Sastra Visual dan Kolaborasi Lintas Disiplin
Dunia
Perayaan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia 2025, Jembatan Antargenerasi dan Lintas Budaya
Hari Buku dan Hak Cipta Dunia diperingati tiap 23 April untuk menghargai kekuatan buku dan hak cipta dalam mempromosikan pendidikan dan budaya.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 23 April 2025
Perayaan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia 2025, Jembatan Antargenerasi dan Lintas Budaya
ShowBiz
Pecahkan Rekor, Buku Taylor Swift Terjual 814 Ribu Eksemplar
Penjualan Taylor Swift | The Eras Tour Book laris manis.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 06 Desember 2024
Pecahkan Rekor, Buku Taylor Swift Terjual 814 Ribu Eksemplar
Fun
20 Tahun di Industri Komunikasi, TALKINC Luncurkan Buku Perdananya
TALKINC akhirnya meluncurkan buku untuk individu agar dapat mengembangkan diri.
Ikhsan Aryo Digdo - Rabu, 27 November 2024
20 Tahun di Industri Komunikasi, TALKINC Luncurkan Buku Perdananya
Fun
'Jantung' Tulisan Fiksi, Simak Ciri dan Contoh Teks Deskriptif
Kemampuan menulis teks deskriptif sangat penting sebagai kekuatan utama atau jantung dalam tulisan fiksi seperti novel.
Wisnu Cipto - Minggu, 10 November 2024
'Jantung' Tulisan Fiksi, Simak Ciri dan Contoh Teks Deskriptif
Bagikan