Hindari Topik Pembicaraan Ini Ketika Bersama Pasangan

"KOMUNIKASI dan kejujuran adalah kunci kelanggengan sebuah hubungan." Kalimat tersebut membuat setiap orang berusaha untuk membangun komunikasi dengan pasangannya. Hal apa pun dibicarakan dan dikomunikasikan.

Menurut sebagian orang, semakin terbuka kita dengan pasangan maka semakin lancar pula hubungan. Ternyata tak semua topik layak kita bicarakan secara terbuka dengan pasangan lho. Ada sejumlah topik yang sebaiknya dihindari guna menjaga perasaan pasangan. Apa sajakah itu? Berikut topik pembicaraan yang harus dihindari kala bersama pasangan.

1. Sikap Pasangan yang Menyebalkan dan Mengganggu

Ketika kamu berada di sisi seseorang sepanjang waktu, mudah sekali untuk menemukan kekurangan dan ketidaksempurnaan mereka. Misalnya, dia sering lupa meletakkan kuncinya atau dia suka sendawa sembarangan.

Hal tersebut mungkin membuatmu terganggu dan kamu pun seolah tak bisa menahan isi hatimu terhadap hal yang mengganggu tersebut. Walau demikian, usahakan untuk tak pernah mengucapkan sepatah katapun tentang hal-hal 'ajaib' yang dilakukan pasangan. "Jika kamu bahagia dan memiliki hubungan yang kuat tidak ada gunanya fokus pada hal-hal kecil yang menggangumu. Lebih baik merahasiakannya daripada membuat pasanganmu merasa terluka," ujar ahli hubungan percintaan, Jonathan Bennett.

2. Perasaanmu tentang Keluarganya

Kecuali jika keluarganya menciptakan situasi yang toxic dan membuatmu merasa tak aman, rasanya tak perlu membeberkan hal-hal kecil yang kamu kurang sukai dari keluarga pasangan.

Ketika kamu menjalin hubungan serius dengan seseorang, kamu siap memasuki kehidupan mereka termasuk menghabiskan waktu dengan keluarganya. Apalagi jika kamu memutuskan untuk menjalin hubungan serius dan siap melangkah ke jenjang yang lebih serius. Menikahinya artinya menikahi seluruh anggota keluarganya.

Menyimpan uneg-uneg terhadap keluarganya berarti kamu ingin menjaga hubungan yang baik. "Demi hubungan yang damai dan nyaman, simpan pikiranmu tentang keluarganya di benakmu," ucap Bennett.

3. Perasaanmu tentang Teman-Temannya

Selain topik tentang keluarga, topik tentang teman juga menjadi salah satu topik yang cukup sensitif. Tak bijak rasanya jika kamu membagikan isi pikiranmu tentang teman-temannya. Kecuali jika mereka melakukan sesuatu yang menyinggung, kamu harus menyimpan pendapatmu untuk diri sendiri. Apabila pasanganmu menanyakan pendapatmu tentang sahabat-sahabatnya, jawablah seringan dan senetral mungkin.

4. Pendapat Keluargamu tentang Pasanganmu

Salah satu hal yang menyenangkan ketika menjalin hubungan dengan seseorang adalah jika ia bisa berbaur dan diterima oleh keluargamu. Namun kenyataannya ada hal-hal yang diluar kendali terjadi kepada kita. Ada kemungkinan keluarga kita tidak cocok dengannya.

Ketidakcocokan tersebut mungkin saja diutarakan dengan gamblang oleh ibu, adik, kakak, atau saudaramu. Perlu diingat bahwa kalimat tidak menyenangkan yang terlontar dari keluargamu tak perlu kamu sampaikan padanya. Komentar negatif hanya membuat ia merasa tidak percaya diri dan menarik diri dari masyarakat. Jika sudah demikian, hubungan kalian pun terancam.

5. Perasaan yang Masih Tersisa terhadap Mantan

Sah-sah saja jika kamu masih memiliki perasaan terhadap mantan pacar atau bahkan merindukan mereka. Namun akan menjadi salah jika kamu membeberkannya pada pasangan. "Bahkan dihubungan paling amanpun pembicaraan mengenai mantan kekasih tak seharusnya muncul di permukaaan," jelas terapis perkawinan, Dr. Racine Henry.

Henry mengatakan, membahas orang dari masa lalu sebaiknya dibicarakan kepada teman dekat saja dan bukannya pasangan. Denga tidak membahas mantan kekasih, kamu telah menghargai dan menjaga perasaannya.(avia)