Hindari Kebakaran, Anggota DPRD DKI Minta Warga yang Ngantuk Tak Masak saat Sahur


Ilustrasi (Foto: pexel/Pixabay)
MerahPutih.com - Potensi kebakaran sangat tinggi saat bulan suci Ramadan. Sebab, terdapat aktivitas memasak di tengah malam untuk kebutuhan makan sahur. Di bulan puasa juga, kondisi fisik lebih lelah di malam hari. Namun tetap harus menyiapkan santap sahur.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Dadiyono meminta, masyarakat bila dalam kondisi mengantuk jangan memasak untuk menyiapkan hidangan sahur.
"Saat masak lupa, ketiduran, jadi gosong dan berpotensi terjadi kebakaran," ujar Dadiyono, pada Jumat (28/2).
Baca juga:
Kader PSI DKI Ingatkan Pemprov Soal Bahaya Kebakaran Vihara saat Imlek
Ia mengimbau seluruh Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) aktif menyosialisasikan kepada masyarakat untuk menghindari potensi kebakaran di bulan Ramadan.
Karena itu, peran RT-RW sebagai perangkat paling dekat dengan masyarakat sangat dibutuhkan.
Khususnya kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), harap Dadiyono, jangan sampai lalai. Sebab banyak ditemukan pelaku UMKM pembuat kue kering kelelahan dan lalai saat memanggang. Sehingga berpotensi kebakaran.
"UMKM pembuat kue ini potensinya besar. Makanya kewaspadaan dini sangat penting. Jangan sampai saat lebaran kita malah dalam suasana duka," tutur Dadiyono.
Baca juga:
Kebakaran Glodok Plaza Dipastikan Karena Arus Pendek, OIah TKP Usai Manajemen Bersihkan Area
Bagi masyarakat yang ingin meninggalkan rumah untuk pulang kampung, Dadiyono mengingatkan agar menonaktifkan listrik dan gas.
Ia menyampaikan imbauan tersebut saat menggelar kegiatan peningkatan fungsi pengawasan DPRD terhadap produk hukum daerah.
Dalam kesempatan itu, Dadiyono menyosialisasikan Perda No. 8/2008 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran.
"Kita informasikan ke warga, sebelum meninggalkan rumah harus safety (aman)," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Balita Korban Kebakaran Sumur Minyak Blora Meninggal Setelah Sempat Dirawat Hampir Sebulan

Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan

Truk Tangki Gas Meledak di Mexico City, 3 Tewas dan 70 Lainnya Terluka

DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan

Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah
