Hepatitis Akut Misterius Ditemukan di Jakarta, Pemerintah Diminta Waspada

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 05 Mei 2022
Hepatitis Akut Misterius Ditemukan di Jakarta, Pemerintah Diminta Waspada

Ilustrasi - Penyakit hepatitis. (FOTO ANTARA/HO-RSUD Kota Bogor).

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah didorong untuk meningkatkan pengawasan dan deteksi dini terhadap ditemukannya Hepatitis akut misterius, yang mulai ditemukan pada 15 April.

Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin mengatakan, adanya warning dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) soal Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus Hepatitis Akut yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika dan Asia, harus jadi perhatian.

Baca Juga:

RSPI Sulianti Saroso Jadi Tempat Rujungan Tangani Hepatitis Akut Misterius

"Belajar dari dari pengalaman epidemi COVID-19 kemarin, pemerintah harus bergerak cepat untuk melakukan hal-hal yang dianggap perlu untuk menekan tingkat penyebaran virus Hepatitis ini. Jangan sampai kita mengulangi kesalahan yang sama," kata Sultan dalam keterangan tertulis, Kamis (5/5).

Mantan Ketua HIPMI Bengkulu ini mengingatkan, pemerintah agar tidak lagi menganggap sepele terhadap setiap potensi ancaman kesehatan yang berasal dari virus.

Dikatakannya Kemenkes seharusnya sudah memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang baku dalam menyikapi fenomena virus Hepatitis yang diduga telah diidap oleh tiga pasien anak yang dirawat di RS Ciptomangunkusumo, Jakarta.

"Kami ingin pemerintah harus rapid respons dan mempu menyiapkan langkah-langkah mitigasi yang efektif. Karena Indonesia sangat rentan terhadap berbagai jenis virus yang berkembang dari luar negeri. Apalagi saat ini kita belum benar-benar pulih pandemi COVID-19", tegasnya.

Sultan mengimbau kepada masyarakat untuk waspada namun tidak perlu panik. Terutama bagi para orang tua dan meminta para orang tua memastikan anak-anak mereka tidak sembarangan mengkonsumsi makanan yang tidak higienis dan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.

Baca Juga:

Orang Tua Diminta Waspadai Kasus Hepatitis Akut Pada Anak

"Jika virus ini hanya akan menyasar pada anak-anak, maka ini adalah ancaman yang sangat menentukan bagi masa depan bangsa. Jangan sampai kita kembali kebobolan akibat keteledoran kita semua dalam menyikapi masalah kesehatan," katanya.

Diketahui, terdapat tiga anak yang menderita Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya meninggal dunia, dalam kurun waktu yang berbeda dengan rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022. (Pon)

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi menambahkan, semua kasus yang terkait pasien bergejala kuning (sindrom kuning) tersebut akan melibatkan tim laboratorium untuk memeriksa genom sikuensing agar diketahui secara pasti yang bersangkutan terinfeksi Hepatitis A, B, D, E atau negatif.

"Kita juga perkuat fasilitas rumah sakit rujukan untuk penanganan Hepatitis akut bergejala berat di RSPI Sulianti Saroso termasuk penegakan diagnosis berdasarkan hasil laporan laboratorium," katanya. (Pon)

Baca Juga:

Waspada Hepatitis Akut, Ini Gejalanya

#Hepatitis #Kemenkes #DPD RI
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Berita Foto
Raker Menkes dengan Komisi IX DPR Setujui Pagu Anggaran Tahun 2026 Sebesar 114 Triliun
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan paparan saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (15/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 15 September 2025
Raker Menkes dengan Komisi IX DPR Setujui Pagu Anggaran Tahun 2026 Sebesar 114 Triliun
Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
Selain itu, Presiden Prabowo menargetkan pembangunan 500 rumah sakit berkualitas tinggi di setiap kabupaten dalam empat tahun mendatang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
Indonesia
Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi
Menkes juga memastikan semua anggota keluarga Raya yang mengidap penyakit tuberkulosis atau TBC diberi penanganan hingga sembuh.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi
Indonesia
Prabowo Mau Sikat ‘Orang Kuat’ di Balik Tambang Ilegal, DPD RI Beri Dukungan
DPD RI mendukung Presiden RI, Prabowo Subianto, yang ingin memberantas orang-orang di balik tambang ilegal.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Prabowo Mau Sikat ‘Orang Kuat’ di Balik Tambang Ilegal, DPD RI Beri Dukungan
Indonesia
KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim
Penggeledahan di Kemenkes untuk mencari dokumen dan barang bukti yang berkaitan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang digunakan untuk pembangunan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim
Indonesia
Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi
Mempercepat target lulusan 70 ribu dokter spesialis, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan berbagai intervensi, salah satunya di sektor hospital based.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi
Indonesia
Mulai 4 Agustus 2025, 53,8 Juta Anak Sekolah Bakal Ikut Cek Kesehatan Gratis
Sejak diluncurkannya pada Februari 2025, sudah ada 16,4 juta orang yang memanfaatkan layanan negara cek Kesehatan gratis.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Mulai 4 Agustus 2025, 53,8 Juta Anak Sekolah Bakal Ikut Cek Kesehatan Gratis
Indonesia
PPATK Diingatkan Jangan Asal Blokir Rekening, Harus Punya Pijakan dan Hukum Jelas
Pemblokiran rekening seharusnya hanya dilakukan terhadap akun yang memiliki indikasi kuat terlibat aktivitas ilegal.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
PPATK Diingatkan Jangan Asal Blokir Rekening, Harus Punya Pijakan dan Hukum Jelas
Indonesia
Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun
Jumlah kenaikan perokok sebanyak 5 juta orang itu, bahkan sudah sama atau melebihi jumlah penduduk negara-negara kecil
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun
Berita Foto
Sidang Paripurna DPD Laporkan Hasil Temuan di Daerah saat Masa Reses
Ketua DPD Sultan Baktiar Najamudin (kedua kanan) didampingi Wakil Ketua DPD (dari kiri) Tamsil Linrung, GKR Hemas dan Yorrys Raweyai, memimpin Sidang Paripurna Ke-14, di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/6/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 24 Juni 2025
Sidang Paripurna DPD Laporkan Hasil Temuan di Daerah saat Masa Reses
Bagikan