Hendardi Dorong Panglima TNI Mendatang Reformasi Pengadilan Militer
                Ketua SETARA Institute Hendardi. (MP/Fadlhli)
MerahPutih.com - Ketua SETARA Institute Hendardi mencatat sejumlah pekerjaan rumah bagi Panglima TNI mendatang guna melakukan perubahan.
Menurutnya, PR tersebut akan memberikan implikasi luas bagi terwujudnya cita-cita reformasi TNI. Diantaranya, soal peradilan militer.
"Seperti peradilan militer di mana sampai saat ini masih diproses pengadilan, apabila melakukan kriminal tidak di peradilan umum tapi di pengadilan militer," kata Hendardi saat ditemui di kawasan Cikini Jakarta Pusat, Kamis (23/11).
Hendardi mengatakan, sebetulnya persoalan ini merupakan previlage yang sebetulnya tidak banyak diterapkan negara belahan dunia. Hanya sebagian kecil negara menggunakan peradilan militer bagi anggotanya yang berbuat kriminal.
"ini kan previlage yang tidak ada di manapun atau katakanlah tidak banyak di negara, terjadi di mana kriminal diadili di pengadilan militer. Peradilan militer pada dasarnya hanya mengadili pelanggaran etik bukan tindak pidana kriminal," terangnya.
Karenanya kata dia, presiden dan Parlemen harus berusaha mendorong panglima TNI mendatang untuk dapat menerapkan sistem peradilan umum di tubuh TNI.
"Saya kira presiden harus mendorong agar TNI berubah, Parlemen juga. Seharusnya gagasan usang ini harus diubah. Tentunya harus revisi UU," tegasnya. (Fdi)
Bagikan
Berita Terkait
SETARA Institute Sebut Gelar Pahlawan untuk Soeharto Langgar Amanat Reformasi dan Hukum
                      Ratusan Pewira Tinggi dan Menengah Dimutasi Panglima TNI, Ada Sesmilpres Kemensetneg dan Kadispenad
                      Corak Baru Seragam TNI Menyesuaikan Vegetasi Indonesia, Diharapkan Meningkatkan Militansi Prajurit
                      Mata Prajurit Diminta Beri Tatapan Tajam ke Prabowo Saat HUT TNI
                      Cegah Keracunan, Panglima TNI Perintahkan Semua Komandan Lapangan Cek Produksi hingga Distribusi MBG
                      Panglima TNI Ingatkan Warga Tidak Terprovokasi, Kedepankan Musyawarah dan Jalur Hukum
                      Presiden Prabowo Perintahkan Polisi dan TNI Tindak Tegas Perusuh Saat Demo Berlangsung
                      414 Perwira Digeser, Kapuspen TNI Diganti Dari Mayjen Kristomei Sianturi ke Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah
                      Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
                      Lebih Baik Mati Daripada Dijajah! Prabowo Minta Para Komandan Pasukan Elite TNI Jangan Memimpin dari Belakang