Helikopter Water Bombing Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran di Los Angeles
Kebakaran di kawasan Los Angeles meluas ke Hollywood Hills pada Rabu (8/1/2025) malam. (ANTARA/Anadolu/py)
MerahPutih.com - Laporan terbaru korban tewas atas kejadian kebakaran hutan Los Angeles, Amerika Serikat (AS), diketahui ada sebanyak 24 orang, Minggu (13/1). Setidaknya, 16 orang lainnya dikabarkan masih hilang.
Pemerintah Amerika berjibaku untuk memadamkan kebakaran di Los Angeles dengan berbagai cara. Salah satunya adalah menggunakan helikopter.
Helikopter water bombing pun dikerahkan untuk memadamkan kebakaran yang melanda Pegunungan Santa Monica, Negara Bagian California.
Pemerintah Amerika juga meminta bantuan dari pemadam udara Kanada. Beberapa helikopter dari Coulson Aviation dari British Columbia, Kanada. Ada tiga helikopter Boeing CH-47 Chinook, yang masing-masing dilengkapi dengan tangki berkapasitas 3.000 galon.
Baca juga:
Penyelidik Cari Penyebab Kebakaran Besar Los Angeles, Periksa Berbagai Sumber Pemicu
Selain itu, juga ada helikopter Sikorsky yang lebih kecil, untuk membantu padamkan air yang berkobar. Helikopter itu membawa air dan ada juga mengangkut air dicampur zat pemadam api.
Zat itu berwarna fuschia. Bagi kebanyakan orang, warna itu lebih kerap disebut sebagai merah jambu, kadang pink. Zat tersebut sudah sering digunakan untuk memadamkan kebakaran di California.
Memiliki tekstur kental seperti bubur, zat ini biasanya dipakai untuk mencegah api menyebar dalam kebakaran di kawasan hutan atau alam liar tak berpenghuni.
Baca juga:
Angin Kencang Datang lagi, Pemadam Ada di Titik Kritis Padamkan Kebakaran Los Angeles
Zat itu mengandung amonium fosfat yang dirancang untuk melapisi tumbuhan dan bahan bakar lain. Kemudian, menghilangkan oksigen dari api yang sedang bergerak. Tanpa adanya oksigen, pembakaran akan terhenti.
Selain milik lembaga sipil, pesawat dan helikopter milik tentara juga dikerahkan. Selain itu, pihak militer AS juga mengerahkan anggotanya untuk membantu pemadaman. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
5.755 Alat Berat Siaga Tanpa Henti, Begini Cara KemenPU Pastikan Bantuan Datang Secepat Kilat Saat Ada yang Terjebak Banjir.
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Lupa Matikan Kompor Picu Kebakaran Deretan Rumah di Cakung Timur
Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Trenggalek, 4 Meninggal 1 Selamat
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Cuaca Eksrem Bikin 12 Jenazah Terdampak Robohnya Pembatas TPU Jeruk Purut
Banjir di Jawa Tengah, Kecepatan Kereta Api Dibatasi Hanya 20 Kilometer Per Jam
Samsung Galaxy S25 Plus Terbakar usai Overheating, Pemilik Alami Luka Bakar Ringan
Malam Ini, 35 RT di Jakarta Tergenang Banjir