Heboh Fenomena Equinox: Apa Dampaknya Bagi Manusia?

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Kamis, 16 Maret 2017
Heboh Fenomena Equinox: Apa Dampaknya Bagi Manusia?

istimewa

Ukuran:
14
Audio:

Saat ini, seluruh masyarakat di Indonesia sedang dihebohkan oleh Fenomena Equinox, yang dikabarkan akan terjadi pada bulan Maret dan September 2017. Beredar kabar, jika pada fenomena ini suhu udara Indonesia bisa mencapai 40 derajat celsius, bahkan kabarnya juga bisa mengakibatkan heatstroke.

Equinox adalah fenomena astronomi yang terjadi dua kali dalam setahun, yaitu ketika sumbu Bumi tidak terinklinasi terhadap Matahari, dan pusat Matahari berada di bidang yang sama dengan khatulistiwa Bumi.

Berdasarkan penjelasan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Fenomena Equinox, di mana Matahari melintasi garis khatulistiwa ini, secara periodik akan berlangsung pada Selasa, 21 Maret dan Sabtu 23 September 2017.

Pernyataan dari BMKG juga menyebutkan, fenomena tersebut tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis, seperti yang dikabarkan bisa mencapai lebih dari 40 derajat celsius.

BMKG juga menjelaskan, jika Fenomena Equinox ini bukan fenomena seperti HeatWave yang terjadi di Afrika dan Timur Tengah, yang dapat mengakibatkan suhu udara secara besar dan bertahan lama.

Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir. Meskipun beberapa wilayah di Indonesia saat ini sedang memasuki masa transisi, atau pancaroba; yaitu peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau, namun secara umum kondisi cuaca di wilayah Indonesia cenderung masih lembab atau basah.

Untuk diketahui, rata-rata suhu maksimal di wilayah Indonesia hanya mencapai antara 32 hingga 36 derajat celsius, itu pun pada saat-saat tertentu. Dan, suhu ini biasa terjadi di daerah DKI Jakarta, Surabaya serta beberapa daerah di Indonesia yang berada tak jauh dari laut.

#Equinox #Mitos Gerhana Matahari #BMKG
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Indonesia
Gejala Alam di Samudra Hindia Sebabkan Jakarta dan Sekitarnya Alami Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang
Dinamika atmosfer saat ini cukup kompleks dan berkontribusi pada peningkatan risiko bencana hidrometeorologi di berbagai daerah.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Gejala Alam di Samudra Hindia Sebabkan Jakarta dan Sekitarnya Alami Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang
Indonesia
Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan dan Hujan pada Sabtu (13/9)
Beberapa daerah bahkan diperkirakan mengalami hujan disertai petir.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan dan Hujan pada Sabtu (13/9)
Indonesia
BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus Respons Peringatan Dini
BMKG menekankan perlu dilakukan simulasi dan audit respons peringatan dini cuaca ekstrem di daerah untuk memastikan langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana berjalan efektif menjelang puncak musim hujan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus  Respons Peringatan Dini
Indonesia
Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah
Sektor kesehatan juga perlu waspada terhadap potensi peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 12 September
Hujan ringan akan turun Jakarta dan Yogyakarta, serta hujan sedang di Serang. Adapun Bandung berpotensi hujan disertai petir
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 12 September
Indonesia
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten
Cuaca ekstrem terbentuk disebabkan beberapa fenomena atmosfer
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten
Indonesia
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 11 September 2025
BMKG meminta untuk mewaspadai hujan disertai petir di Jakarta, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Banjarmasin, Nabire
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 11 September 2025
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Jakarta Sejak Kamis Sore hingga Malam
Untuk pagi hari, seluruh wilayah Jakarta dalam kondisi berawan tebal.
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Jakarta Sejak Kamis Sore hingga Malam
Indonesia
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi
Hal ini tidak lepas dari prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), di mana NTT masih akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali
BMKG sebut hujan ekstrem di Bali dipicu fenomena gelombang ekuatorial Rossby.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali
Bagikan