Hebat, Usia 10 Tahun Sudah Koreksi Kesalahan Museum


Di usianya yang masih 10 tahun, Charlie Edward koreksi museum dinasaurus.(Foto: Metro.co.uk)
SEORANG bocah berusia 10 tahun, Charlie Edward patutlah diacungi jempol. Anak kecil tersebut berani berargumen untuk mengoreksi kesalahan yang ada di Natural History Museum, London, Inggris.
Charlie Edward, seorang bocah dari Canvey Island, Essex, Inggris, ternyata mendapati kesalahan yang dilakukan pengurus museum. Hal itu ia lihat pada pemberian nama dinosaurus yang dipajang dalam museum.
Dengan keberaniannya, Edward memberi tahu kepada petugas bahwa label hewan berkaki empat Oviraptor yang disematkan itu salah. Edward lalu membenarkannya dengan nama Protoceratops.
Dilansir dari Metro.co.uk, pada awalnya Jade, ibu Edwards ragu tentang penegasan yang dilontarkan buah hatinya itu soal kekeliruan pengelola museum. Namun Jade beserta Edwards tetap menghampiri pengelola museum.
Setelah diperiksa kebenarannya, ahli purbakala Natural History Museum London mengakui akan kesalahan pengelola museum dan akan memperbaikinya. Ahli purbakala museum dinosaurus tersebut terkesan dengan pengetahuan yang dimiliki Edward, berbeda dari bocah seusianya.
Edward diketahui adalah penderita sindrom Asperge. Akibatnya, ia jauh lebih senang 'membaca tanda-tanda dinosaurus' ketimbang bermain bersama bocah seusianya di luar rumah.
Jade juga mengatakan bahwa Edward telah mencintai arkeologi di usianya yang sangat muda dan mulai membaca ensiklopedia saat berusia tiga tahun. (Bing)
Baca juga berita terkait: Museum Mulawarman Banjir Pengunjung, Apa Sih Yang Dicari?
Bagikan
Berita Terkait
Ketua DKJ Tegaskan Perusakan Benda dan Bangunan Bersejarah Adalah Kejahatan Serius yang Melampaui Batas Kemanusiaan

Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah

Pemprov DKI Setuju dan Dukung Pendirian Musem Gus Dur di Jaksel

Wajah Bahagia Anak-anak Player Escort Piala AFF 2025 Dampingi Timnas Indonesia U-23

Bikin Ilmuwan Terkejut! Ini Rahasia Dinosaurus Super Cepat "Enigmacursor" yang Mampu Berlari Lebih Cepat dari Predator Terbesar

Pemerintah dan Keluarga Sepakat Jadikan Rumah Bing Slamet Museum

Museum Belanda Pamerkan Kondom Langka Abad ke-19, masih Utuh belum Dipakai tapi Terbukti tak Efektif

Dato Tahir Pastikan Museum Budaya Sains dan Teknologi Bengawan Solo Dibuka Agustus 2025

Kucing Merah Kalimantan Muncul Setelah 20 Tahun, Ini Keunikan dan Ancaman terhadap Keberadaannya

Buka Pameran 40 Museum Indonesia di Solo, Wali Kota Respati Minta Study Tour Sekolah Wajib ke Museum Jateng
