Hasyim Muzadi: Pancasila Senjata Ampuh Tangkal Terorisme


Mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi di Jakarta, Jumat (18/3). (Foto Ist)
MerahPutih Nasional - Masyarakat Indonesia harus bisa membela negara dan bangsanya dari ancaman aksi terorisme. Pancasila adalah senjata ampuh membendung paham dan aksi terorisme.
"Pancasila adalah anugerah Allah agar bangsa Indonesia bisa mengembangkan agama dalam konteks Pancasila, bukan agama Pancasila atau Pancasila yang berdasarkan agama. Pancasila itu adalah gerbang agar agama dan rasa cinta tanah air bisa berjalan harmonis di dalamnya," ujar mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi di Jakarta, Jumat (18/3).
Hasyim mengharapkan para ulama bisa memberikan pencerahan terduga pelaku aksi radikal terorisme agar tidak menggunakan cara itu. Ia menilai bila cara terorisme itu dilakukan sama saja dengan menguntungkan musuh Islam karena mereka memang menginginkan terus ada pelaku teror, sehingga dunia dan negara sah untuk menghabisi Islam.
"Cara-cara terorisme jangan dipakai. Kembali saja ke cara Rasulullah Muhammad SAW yaitu dengan iman dan beramal sholeh. Kalau itu dilakukan, negara dan bangsa pasti akan kuat dengan sendirinya," imbuh Hasyim.
Sebelumya, saat menjadi pembicara pada International Youth Conference on Countering Terorism, Hasyim Muzadi mengungkapkan pencegahan terorisme di Indonesia membutuhkan kerja keras dari berbagai pihak, baik pemerintah, lembaga terkait, dan seluruh lapisan masyarakat. Itu karena terorisme tidak bisa dilepaskan berbagai kepentingan yang ada seperti politik, ekonomi, budaya, ekonomi, agama, dan sosial.
BACA JUGA:
- Pencegahan Terorisme Jangan Sepelekan Deradikalisasi
- Deradikalisasi Nusantara Efektif Cegah Terorisme
- Deradikalisasi Bukan Hanya Tanggung Jawab BNPT
- BNPT: Penanganan Terorisme Harus Tahu Sejarahnya
- Pesantren Tak Perlu Takut Suarakan Kebenaran Demi NKRI
Bagikan
Berita Terkait
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara

Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia

785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal

Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat

ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri

Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor

BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026

Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
