Hastag #boycottbali Sambut Eksekusi Mati Bali Nine


MerahPutih Internasional – Keputusan tegas pemerintah Indonesia untuk mengeksekusi mati para tersangka narkoba asal Australia menuai banyak reaksi. Reaksi muncul dari beberapa masyarakat Australia yang marah dan mengancam untuk memboikot Bali melalui jejaring sosial Twitter.
Menggunakan hastag #boycottbali, masyarakat Australia berkicau tentang negara Indonesia yang barbar, dan mereka harus memboikot para turis asal negaranya untuk berlibur atau pun berbisnis di Bali.
BACA JUGA: Ledakan Hebat Akibat Ulah Anak Dibawah Umur jadi Sorotan Media
“Tidak ada orang Australia yang mau pergi ke negara barbar seperti Indonesia,” kata akun @gpol03. Dari pantauan yang redaksi lakukan, akun @gpol03 memang banyak berkicau soal ketidak sukaannya pada Indonesia. Meski begitu akun ini hanya memiliki 16 pengikut di Twitter.
BACA JUGA: Bos Perusahaan Coklat Meninggal di Hari Valentine
Meski banyak pendukungnya, hastag #boycottbali juga banyak dikecam. Beberapa akun mengungkapkan orang yang mendukung hastag #boycotbali adalah orang kampungan yang tidak pernah ke Bali.
Bagikan
Berita Terkait
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya

Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Presiden Prabowo Kunjungi Warga Bali, Dicurhati Rumah Ambruk dan Harta Ludes Diterjang Banjir Bandang

Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang

BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang

Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung

Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator
