Pilpres 2019

Hasil Survei Terbaru Selisih Suara Prabowo vs Jokowi Makin Tipis

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 20 September 2018
Hasil Survei Terbaru Selisih Suara Prabowo vs Jokowi Makin Tipis

Direktur Riset Indomatrik Husin Yazid memberikan keterangan kepada awak media terkait hasil survei Pilpres 2019 (MP/Gomes Roberto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Lembaga Riset Indomatrik merilis hasil survei terbaru terkait pertarungan elektabilitas Jokowi vs Prabowo di Pilpres 2019. Dari hasil survei tersebut, jika pemilihan presiden dilaksanakan hari ini, maka Prabowo hanya kalah lima persen suara dari Jokowi.

Menurut Direktur Riset Indomatrik Husin Yazid, dilihat dari prosentasi keterpilihan suara Prabowo dan Jokowi makin tipis.

Dalam survei yang dilakukan pada tanggal 20-25 Agustus lalu, sebanyak 18.000 responden yang terlibat dengan rentang usia 17 tahun ke atas. Hasilnya pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin meraih 49,32 persen sementara Prabowo-Sandi 44,90 persen.

"Ini merupakan modal awal bagi kedua capres atau cawapres. Sekalipun pasangan Jokowi Ma'ruf unggul 4,41 persen," kata Husin saat acara pemaparan rilis survei di Hotel Marcopolo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/9/).

Perilisan hasil survei Pilpres 2019 oleh Lembaga Riset Indomatrik
Lembaga Riset Indomatrik merilis hasil survei Pilpres 2019 di Jakarta (MP/Gomes Roberto)

Survei ini kata Husin, menunjukkan bahwa, perbedaan elektabilitas dibawah 10 persen dapat dikatakan, Jokowi belum unggul dari Prabowo.

"Artinya (Prabowo) masih terbuka peluang meraih simpati publik," tambah Husin.

Dengan metode multistage random sampling dan margin of error 2,4 persen serta tingkat kepercayaan mencapai 95 persen maka boleh dikatakan pertarungan suara Jokowi vs Prabowo masih terbuka dan belum bisa dikatakan Prabowo sulit bersaing dengan Jokowi.

Lebih lanjut, Husin Yazid menuturkan perolehan suara Jokowi dan Prabowo saat ini berbeda dengan Pilpres 2014.

Jika di 2014 lalu, kata Husin yang juga mantan Direktur Puskaptis itu, Jokowi mendapatkan 53,15 persen suara, kali ini menurun menjadi 49,32 persen. Sedangkan untuk Prabowo sebdiri, dulu sebut Husin, mendapat 46,85 persen, sementara saat ini, Prabowo, hanya mendapat 44,90 persen suara.

"Beberapa responden mengharapkan agar pemimpin mendatang mampu menjaga keamanan dari serangan teroris, utang negara dilunasi, lebih tegas kepada koruptor hingga menghapus kesenjangan sosial," tandasnya.(Gms)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Rangkul Kaum Milenial, PDIP Luncurkan Atribut dan Tagline Kampanye

#Pilpres 2019 #Hasil Survei #Prabowo Subianto #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Pertemuan para tokoh GNB dengan Presiden Prabowo akan membahas mengenai perkembangan terakhir dan kondisi terkini bangsa Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Indonesia
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Kursi Menko Pulkam dan Menpora kini masih kosong. Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, hanya menunggu waktu saja,
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Presiden RI, Prabowo Subianto, dinilai ingin melepas orang-orang di era Jokowi. Empat dari lima menteri yang dicopot pernah bertugas di era Jokowi.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Indonesia
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Alasan politis terkait dengan upaya meredam ketegangan atau kontroversi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Indonesia
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan mengatakan, reshuffle kabinet Prabowo cukup mengejutkan. Ia mengatakan, kabinet ini berfokus pada ekonomi dan hukum.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Indonesia
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Prabowo melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra di Kertanegara, Senin (8/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Indonesia
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Selain anggota Fraksi Gerindra, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga kader Gerindra, terlihat hadir di lokasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Indonesia
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Mukhtarudin baru saja dilantik jadi Menteri P2MI. Ia menggantikan posisi Abdul Kadir Karding. Lalu, bagaimana sepak terjang kariernya?
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Indonesia
Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
Irfan Yusuf dilantik sebagai Menteri Haji dan Umrah. Ia merupakan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH. Hasyim Asy'ari.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
Bagikan