Hasil Survei Terbaru Selisih Suara Prabowo vs Jokowi Makin Tipis


Direktur Riset Indomatrik Husin Yazid memberikan keterangan kepada awak media terkait hasil survei Pilpres 2019 (MP/Gomes Roberto)
MerahPutih.Com - Lembaga Riset Indomatrik merilis hasil survei terbaru terkait pertarungan elektabilitas Jokowi vs Prabowo di Pilpres 2019. Dari hasil survei tersebut, jika pemilihan presiden dilaksanakan hari ini, maka Prabowo hanya kalah lima persen suara dari Jokowi.
Menurut Direktur Riset Indomatrik Husin Yazid, dilihat dari prosentasi keterpilihan suara Prabowo dan Jokowi makin tipis.
Dalam survei yang dilakukan pada tanggal 20-25 Agustus lalu, sebanyak 18.000 responden yang terlibat dengan rentang usia 17 tahun ke atas. Hasilnya pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin meraih 49,32 persen sementara Prabowo-Sandi 44,90 persen.
"Ini merupakan modal awal bagi kedua capres atau cawapres. Sekalipun pasangan Jokowi Ma'ruf unggul 4,41 persen," kata Husin saat acara pemaparan rilis survei di Hotel Marcopolo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/9/).

Survei ini kata Husin, menunjukkan bahwa, perbedaan elektabilitas dibawah 10 persen dapat dikatakan, Jokowi belum unggul dari Prabowo.
"Artinya (Prabowo) masih terbuka peluang meraih simpati publik," tambah Husin.
Dengan metode multistage random sampling dan margin of error 2,4 persen serta tingkat kepercayaan mencapai 95 persen maka boleh dikatakan pertarungan suara Jokowi vs Prabowo masih terbuka dan belum bisa dikatakan Prabowo sulit bersaing dengan Jokowi.
Lebih lanjut, Husin Yazid menuturkan perolehan suara Jokowi dan Prabowo saat ini berbeda dengan Pilpres 2014.
Jika di 2014 lalu, kata Husin yang juga mantan Direktur Puskaptis itu, Jokowi mendapatkan 53,15 persen suara, kali ini menurun menjadi 49,32 persen. Sedangkan untuk Prabowo sebdiri, dulu sebut Husin, mendapat 46,85 persen, sementara saat ini, Prabowo, hanya mendapat 44,90 persen suara.
"Beberapa responden mengharapkan agar pemimpin mendatang mampu menjaga keamanan dari serangan teroris, utang negara dilunasi, lebih tegas kepada koruptor hingga menghapus kesenjangan sosial," tandasnya.(Gms)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Rangkul Kaum Milenial, PDIP Luncurkan Atribut dan Tagline Kampanye
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding

Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
