Hari Kedua Konser Coldplay Dibuka dengan Penampilan Jess Kent


Antrean penonton konser Coldplay di National Stadium Singapura. (MP/Sally Dinihari)
Pada hari kedua konser Coldplay "A Head Full Of Dreams Tour" di National Stadium Singapura, Sabtu (1/4), dibukan oleh penampilan Jess Kent. Penyanyi cantik asal 'negeri kangguru' Australia ini memainkan solo gitar dengan membawakan lagu milik Rage Against the Machine yang berjudul 'Killing in the Name Of'. Ia juga membawakan legu milik Black Eyed Peas berjudul 'Boom Boom Pow'.
Informasi yang didapat dari tim merahputih.com Sally Dinihari langsung dari National Stadium Singapura, sejak siang wilayah tersebut sudah diliputi hujan yang cukup deras. Namun kondisi ini tidak menyurutkan jutaan penonton yang ingin menyaksikan band idolanya tersebut.
Jutaan penonton yang tidak hanya berdatangan dari Singapura itu, sudah memenuhi area konser dan dalam antrean panjang sejak beberapa jam lalu. Bahkan booth penjualan merchandise Coldplay untuk beberapa jenis sudah habis terjual sejak sore. Dan, pintu baru dibuka sekitar pukul 18.30 waktu setempat. Grup band asal Inggris Coldplay ini pun memulai konsernya sekitar pukul 20:00 waktu setempat.
Untuk mengikuti artikel lainnya, baca juga: 8 Tradisi Unik Orang Minang Ini Masih Tetap Eksis
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
Angkat Tema 'Saling Silang', Synchronize Fest 2025 Bawa Ruang Kolaborasi Seni Rupa

Ratu Dangdut Elvy Sukaesih Tak Sabar Tampil di Synchronize Fest 2025

Gorillaz Keluar Kandang di Konser 25 Tahun, tak lagi Sembunyi di Balik Animasi

Belum Dibatalkan, Pestapora 2025 Tetap Digelar Sesuai Jadwal!

Singapura Serius nih, Pengguna Vape yang Kena Razia akan Kena Hukuman Cambuk dan Denda, Wisatawan Juga Bisa Kena Loh

Hololive Indonesia Siap Gelar Konser Perdana Bertajuk Chromatic Future, Tampilkan Ayunda Risu hingga Kobo Kanaeru

Memaknai Inklusif dalam Aice 7th Indonesia Open Woodball Versi Pemain Senior Asal Singapura

Keseruan Hari Pertama LaLaLa Fest 2025 Bareng OPPO Reno 14 Series, Hasil Fotonya Enggak Kaleng-kaleng!

Noel Gallagher Ngaku Terkaget akan Respons terhadap Tur Reuni Oasis, Alami Kaki Bergetar saat Tampil Perdana setelah 16 Tahun

Dari Oslo ke Solo: Mayhem Turun Gunung di Rock In Solo 2025
