Harga Pertamax Turun Rp200 per Liter Mulai 30 Maret


Antrean sepeda motor di SPBU Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (24/7). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Bisnis - PT Pertamina (Persero) akan menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Umum jenis Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex dan Pertalite sebesar Rp200 per liter. Hal itu dilakukan seiring dengan tren harga minyak mentah dunia.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan penetapan BBM Umum jenis Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex dan Pertalite merupakan kebijakan korporasi Pertamina di mana review dilakukan secara berkala. Setelah pada pertengahan Maret lalu Pertamina menurunkan harga jenis BBM tersebut sebesar Rp200 per liter, terhitung mulai pukul 00.00 WIB tanggal 30 Maret 2016 nanti Pertamina kembali menurunkan harga sebesar Rp200 per liter.
"Jadi, pada bulan ini saja Pertamina telah menurunkan harga BBM umum jenis Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex, dan Pertalite sebesar Rp400 per liter. Dengan penurunan harga tersebut diharapkan masyarakat konsumen dapat menikmati berkendara dengan BBM yang memiliki kualitas sesuai mesin kendaraannya," kata Wianda seperti dikutip dari laman resmi Pertamina, Selasa (29/3).
Lebih lanjut Wianda menyatakan guna mengantisipasi peningkatan konsumsi, Pertamina akan secara ketat memantau ketersediaan stok BBM Umum tersebut di tingkat SPBU. Pertamina, katanya, akan terus mengupayakan untuk memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat dan memastikan tidak akan ada kekosongan produk di SPBU.
"Dengan harga yang turun, konsumsi biasanya meningkat dan untuk memastikan masyarakat dapat terlayani Pertamina telah instruksikan seluruh SPBU untuk menyiapkan stok dengan cukup," katanya.
Adapun, penurunan harga di Jakarta meliputi Pertamax yang semula Rp7.750 per liter turun menjadi Rp7.550 per liter, dan Pertamax Plus turun dari Rp 8.650 per liter menjadi Rp 8.450 per liter. Penurunan harga di Jakarta, juga terjadi pada produk diesel berkualitas tinggi, Pertamina Dex dari semula Rp8.600 per liter menjadi Rp 8.400 per liter.
Untuk BBM Umum jenis Pertalite turun dari harga Rp7.300 per liter, menjadi Rp7.100 per liter. Solar/Biosolar non subsidi mengalami penurunan dari Rp7.150 liter menjadi Rp 6.950 per liternya. "Besaran penurunan harga Rp200 per liter berlaku sama untuk seluruh daerah," ungkap Wianda.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia

Alasan Pertamina Kaji Penggabungan Pelita Air dan Garuda Indonesia

BBM di SPBU Merek Asing Langka, Pertamina Bantah Lakukan Monopoli

KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

SPBU Swasta Berkontribui Alihkan Konsumen BBM Subsidi ke Nonsubsidi

Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Kembali Langka, Pertamina Tambah Pasokan 112 Persen

Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Periksa GM Finance Anak Usaha Telkom

Kasus Salah Isi Pertalite Malah Dapat Solar di Kembangan, Pihak SPBU Bisa Dijerat Pasal UU Perlindungan Konsumen

Salah Isi Bensin Bikin 25 Motor di Jakarta Rusak Total, Bengkel Dekat SPBU Kembangan Auto Cuan

[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina](https://img.merahputih.com/media/ae/a4/e7/aea4e7c3ad726339e616e8f2ad00d00f_182x135.jpeg)