Harga Pangan Merangkak Naik, Cabai Rp 70 Ribu dan Beras Premium Rp 15.930 Per Kg

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 29 Juli 2024
Harga Pangan Merangkak Naik, Cabai Rp 70 Ribu dan Beras Premium Rp 15.930 Per Kg

Pedagang mengambil cabai rawit merah untuk ditimbang di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (13/7/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga pangan khususnya cabai rawit merah di tingkat pedagang eceran di seluruh wilayah Indonesia, mengalami kenaikan sebesar Rp 2.780.

Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas Harga cabai menjadi Rp70.150 per kilogram (kg) per 29 Juli 2024. Selain itu, beras premium naik sebesar 2,38 persen atau Rp 370 menjadi Rp 15.930 per kg.

Kemudian beras medium naik 2,87 persen atau Rp390 menjadi Rp13.980 per kg, dan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik 2,86 persen atau Rp360 menjadi Rp 12.960 per kg.

Sama halnya dengan harga komoditas bawang merah naik 30,23 persen atau Rp8.560 menjadi Rp 36,880 per kg; bawang putih bonggol naik 17,55 persen atau Rp 7.020 menjadi Rp 47.020 per kg.

Baca juga:

Biaya Makan Bergizi Gratis Disesuaikan Dengan Indeks Harga Pangan di Daerah

Harga cabai merah keriting merangkak naik 3,89 persen atau Rp 1.690 menjadi Rp 45.140 per kg; cabai rawit merah juga ikut naik sebesar 4,13 persen atau Rp 2.780 menjadi Rp 70.150 per kg.

Kemudian harga daging sapi murni turun tipis 0,08 persen atau Rp 110 menjadi Rp 135.730 per kg; daging ayam ras naik 13,06 persen atau Rp 4.540 menjadi Rp 39.290 per kg; lalu telur ayam ras naik 10,05 persen atau Rp 2.930 menjadi Rp 32.080 per kg.

Lalu kedelai biji kering (impor) naik 5,93 persen atau Rp 710 menjadi Rp 12.680 per kg; begitu juga gula konsumsi naik 9,25 persen atau Rp 1.660 menjadi 19.610 per kg.

Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana naik 5,79 persen atau Rp1.040 menjadi Rp 19.000 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 2,12 persen persen atau Rp 340 menjadi Rp 15.670 per kg.

Baca juga:

BI Ingatkan Pemerintah Tekan Inflasi Dengan Jaga Harga Pangan

Berikutnya tepung terigu curah terpantau juga mengalami kenaikan 6,82 persen atau Rp 700 menjadi Rp 10.960 per kg; sedangkan tepung terigu nonkemasan naik tipis 11,39 persen atau Rp 1.510 menjadi Rp 14.770 per kg.

Berikutnya, jagung di tingkat peternak naik 19,01 persen atau Rp 1.080 persen menjadi Rp 6.760 per kg; sementara garam halus beryodium juga naik 6,74 persen atau Rp 770 menjadi Rp 12.200 per kg.

Sementara itu, harga ikan kembung turun tipis sebesar 1,28 persen atau Rp 470 menjadi Rp 36.250 per kg; ikan tongkol juga naik 12,34 persen atau Rp 3.860 menjadi Rp 35.130 per kg; sedangkan ikan bandeng naik signifikan 24,92 persen atau Rp 7.980 menjadi Rp 40.000 per kg.

Bapanas menegaskan sejumlah pangan mulai beras, bawang, daging sapi, cabai hingga minyak goreng rata-rata mengalami fluktuasi harga di tingkat pedagang eceran di seluruh wilayah Indonesia. (*)

#Harga Pangan #Bapanas
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Harga Bapok Terbaru 7 Desember 2025: Cabai Rawit Melambung Sendiri, Mayoritas Pangan Malah Kompak Turun Drastis
Penurunan harga juga terjadi pada kelompok daging dan telur
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Harga Bapok Terbaru 7 Desember 2025: Cabai Rawit Melambung Sendiri, Mayoritas Pangan Malah Kompak Turun Drastis
Indonesia
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Menjelang perayaan Nataru, harga pangan di Jakarta dipastikan stabil. Gubernur Pramono menyebut inflasi terkendali menjadi kunci menjaga daya beli masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Indonesia
Hadapi Gangguan Cuaca Kemenkeu Yakinkan Harga Pangan Terkendali Saat Nataru
Pemerintah juga akan terus memastikan ketersediaan pasokan bahan pangan masyarakat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Hadapi Gangguan Cuaca Kemenkeu Yakinkan Harga Pangan Terkendali Saat Nataru
Indonesia
Harga Pangan Nasional Kompak Turun pada 24 November, Cabai dan Daging Sapi Paling Signifikan
Kedelai biji kering (impor) naik tipis Rp30 menjadi Rp10.747 per kg
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
Harga Pangan Nasional Kompak Turun pada 24 November, Cabai dan Daging Sapi Paling Signifikan
Indonesia
Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru 2025/2026, Mendag Waspadai Faktor Cuaca
Biasanya kan Nataru yang perlu diantisipasi adalah cabai
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru 2025/2026, Mendag Waspadai Faktor Cuaca
Indonesia
Makan Bergizi Gratis Diklaim Tidak Berpengaruh ke Lonjakan Harga Pangan, Kenaikan Akibat Hujan
lonjakan harga bahan pokok di berbagai daerah disebabkan oleh faktor cuaca pada musim hujan, sehingga banyak para petani mengalami gagal panen.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Makan Bergizi Gratis Diklaim Tidak Berpengaruh ke Lonjakan Harga Pangan, Kenaikan Akibat Hujan
Indonesia
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
DPRD Provinsi DKI Jakarta merekomendasikan Bappeda agar mengkaji lagi pengurangan anggaran pangan bersubsidi.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
Indonesia
Harga Beras Satu Harga, Tekan Disparitas Harga Antarwilayah
pemerintah terus memantau stabilitas harga melalui sinergi lintas sektor, termasuk pelaksanaan operasi pasar yang terbukti efektif menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan di berbagai wilayah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Harga Beras Satu Harga, Tekan Disparitas Harga Antarwilayah
Indonesia
Bapanas Jamin Kualitas Beras, Perputaran di Stok Per 6 Bulan
Bapanas memastikan perputaran stok beras maksimal enam bulan sebagai langkah ideal untuk menjaga kesegaran, kualitas, dan kelayakan beras yang diterima masyarakat di seluruh Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Bapanas Jamin Kualitas Beras, Perputaran di Stok Per 6 Bulan
Indonesia
Wacana Penggabungan Bulog dan Bapanas, Komisi IV DPR: Jangan Sampai Reformasi Kelembagaan Justru Menambah Beban Baru
Usulan penggabungan Bulog dan Bapanas perlu dikaji secara mendalam agar tidak menimbulkan persoalan baru dalam tata kelola pangan nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 13 Oktober 2025
Wacana Penggabungan Bulog dan Bapanas, Komisi IV DPR: Jangan Sampai Reformasi Kelembagaan Justru Menambah Beban Baru
Bagikan