Harga Minyak Goreng Melambung, Jokowi Diminta Contoh Malaysia


Minyak goreng kemasan. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pemerintah harus segera mengendalikan harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi, khususnya minyak goreng. Harga kebutuhan pokok yang tinggi menambah beban rakyat di masa pandemi COVID-19.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, beberapa kebutuhan pokok seperti telur, bawang, dan cabai harganya belum kembali stabil sejak akhir tahun lalu.
Baca Juga:
Perusahaan BUMN Bakal Gelontorkan 3,7 Liter Minyak Goreng Sampai Mei 2022
"Bahkan minyak goreng pun juga masih mahal meski pemerintah sudah memberi acuan harga Rp 14 ribu per liter,” kata Puan dalam keterangan persnya kepada wartawan, Minggu (9/1).
Puan pun menyoroti bagaimana negara tetangga yakni Malaysia dapat memberikan subsidi minyak goreng untuk warganya dengan cukup baik.
Pemerintah Negeri Jiran itu diketahui menetapkan harga minyak goreng bersubsidi senilai RM 2,5 atau sekitar Rp 8.500 per kilogramnya untuk kemasan sederhana.
"Pemerintah harus mampu menstabilkan harga pangan. Dengan begitu, beban rakyat akan terbantu," tutup perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Politisi PDI-Perjuangan itu mengingatkan Presiden Joko Widodo sudah jauh-jauh hari meminta jajarannya untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok.
Ia meminta, pemerintah untuk menyalurkan minyak goreng murah bersubsidi secara merata. Hal tersebut karena sampai saat ini harga minyak goreng di pasaran masih berkisar Rp 20 ribu per liternya.
"Stok minyak subisidi masih sangat langka di pasaran, baik pasar tradisonal maupun ritel, sehingga warga masih belum merasakan program tersebut," ungkap Puan yang juga putri Presiden Kelima Megawati Soekarnoputri ini.
Pedagang di pasar-pasar tradisional menyebut masih menjual minyak dengan harga tinggi lantaran masih mendapat harga mahal dari agen. Oleh karena itu, Puan meminta Pemerintah melakukan pengawasan ketat.
"Penyaluran minyak murah bersubsidi juga harus merata di seluruh daerah sehingga dapat dirasakan oleh rakyat," ungkap legislator dapil Jawa Tengah V tersebut. (Knu)
Baca Juga:
Harga Minyak Goreng Melambung, Kadin Dukung Dana Pungutan Ekspor Sawit Dipakai Subsidi
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Bantah Rumor Kelangkaan, Pramono Anung Pastikan Stok Pangan Aman Hingga Akhir Oktober

Ketahanan Pangan Jadi Prioritas, Prabowo Siapkan Rp 164 Triliun di RAPBN 2026

Menko Pangan Sentil Lambatnya Penyaluran Beras SPHP, Minta Perbanyak Bazar

Harga Mayoritas Kebutuhan Pokok Kompak Turun pada Minggu (10/8), Bikin Emak-Emak Auto Tersenyum Lebar

Toko Moderen di Solo Masih Jual Beras Oplosan, Dinas Kota Cuma Bisa Lapor ke Pemerintah Provinsi

Pangan Subsidi DKI Jakarta Kini Bisa Dibeli Langsung Pakai KTP, Harga Super Murah di Depan Mata

Mayoritas Harga Pangan pada Rabu (16/7) Turun, Beberapa Komoditas Justru Meroket

Cabai Rawit Merah 'Makin Pedas' di Kantong, Ini Dia Daftar Harga Komoditas Pangan Senin (14/7)

Kedaulatan Pangan Indonesia di Ujung Tanduk, Pemerintah Didorong Jadikan Singkong Komoditas Strategis Nasional

Tidak Perlu Cemas saat Antrean KJP Sembako Terlewat dan QR Code Hilang, Ini yang Harus Dilakukan
