Harga Minyak Goreng Melambung, Kadin Dukung Dana Pungutan Ekspor Sawit Dipakai Subsidi


Operasi pasar minyak goreng. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Langkah pemerintah untuk segera mencari solusi terbaik dalam menstabilkan harga minyak goreng di pasaran, didukung Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, Kadin Indonesia melalui Wakil Ketua Umum Bidang Pertanian juga mendukung penguatan distribusi minyak goreng di wilayah Indonesia bagian Timur yang lebih membutuhkan.
Baca Juga:
Kemendag Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng di 47 Ribu Gerai
Arsjad menyampaikan terima kasihnya kepada pelaku usaha dan petani kelapa sawit yang telah menyalurkan dana sawit melalui Pungutan Ekspor (PE) untuk BPDPKS.
Pasalnya, sebagian dananya bisa dipakai untuk membantu operasi pasar dan selisih harga pada minyak goreng dapat digunakan untuk menutup selisih Harga Eceran Tertinggi (HET) plus PPN harga minyak goreng kemasan sederhana untuk periode tertentu.
"Kami berharap hal ini dapat membantu membuat harga minyak goreng kembali terjangkau dan bisa distabilkan," tambah Arsjad.
Presiden Joko Widodo meminta Menteri Perdagangan untuk menstabilkan harga minyak goreng di pasaran seiring dengan melonjaknya harga CPO di pasar global.
Instruksi tersebut ditindaklanjuti dengan persetujuan turunnya dana BPDPKS sebesar Rp 3,6 triliun guna menstabilitasi harga minyak goreng dalam negeri.
BPDPKS ditugasi untuk menutup selisih harga antara harga pasar dengan harga eceran tertinggi yang ditetapkan oleh Menteri Perdagangan.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya menyampaikan, pemerintah mengambil kebijakan untuk menyediakan minyak goreng bagi masyarakat dengan harga Rp14 ribu per liter sebagai langkah intervensi stabilisasi harga di pasaran.
Berdasarkan data Kementerian Pertanian, harga minyak goreng kemasan sederhana rata-rata secara nasional berada di kisaran Rp 20 ribu per liter.
"Ini di tingkat konsumen yang berlaku di seluruh Indonesia dan ini disiapkan untuk enam bulan ke depan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Menko Airlangga menyampaikan kebijakan tersebut akan dievaluasi pada Mei dan penyediaannya dapat diperpanjang.
Baca Juga:
Pemerintah Sediakan 1,2 Miliar Liter Minyak Goreng Murah
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Gerakan Pangan Murah di Seluruh Indonesia, Polri-Bulog Jual Beras hingga Minyak di Bawah Harga Normal

Harga Mayoritas Kebutuhan Pokok Kompak Turun pada Minggu (10/8), Bikin Emak-Emak Auto Tersenyum Lebar

Harga Minyakita Selalu Melebihi Ketentuan HET, Ini Permintaan Para Pengusaha

Minyakita Capai Rp 50 Ribu Per Liter di Papua, Pemerintah Bakal Ubah Pola Distribusi

Tidak Perlu Cemas saat Antrean KJP Sembako Terlewat dan QR Code Hilang, Ini yang Harus Dilakukan

Harga MinyaKita 59 Kota/Kabupaten di Bawah HET, Termurah Probolinggo

Pemerintah Kasih Paket Intensif pada Juni-Juli 2025, Ada Diskon Listrik hingga Transportasi

Update Harga Pangan Nasional Jumat (23/5): Bawang Merah Turun, Telur dan Beras Naik

Kejagung Kembali Sita Kendaraan Mewah dari Kasus Suap Putusan Minyak Goreng, Ada 2 Unit Mercedes Benz

Kronologi Suap Hakim PN Jaksel, 3 Korporasi Minta Vonis Lepas Kasus Migor
