Harga Minyak Dunia Anjlok
Ilustrasi Eksplorasi Minyak (Foto capture txprobatelitigation.com)
MerahPutih Bisnis - Harga minyak dunia mengalami penurunan besar pada Kamis (3/11) pagi WIB, setelah data resmi menunjukkan rekor kenaikan mingguan dalam persediaan minyak mentah Amerika Serikat.
Dilaporkan Antara News dari Reuters, Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan dalam laporan mingguannya persediaan minyak mentah AS melonjak 14,4 juta barel untuk pekan yang berakhir 28 Oktober, jauh di atas ekspektasi analis bertambah satu juta barel.
Penambahan stok tersebut merupakan kenaikan terbesar yang pernah terjadi dalam stok minyak mentah AS dalam seminggu.
Laporan EIA juga menunjukkan bahwa total produksi minyak mentah dalam negeri meningkat 18.000 barel per hari menjadi 8,522 juta barel per hari.
Sementara itu, meningkatnya produksi dari anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) juga menekan harga.
Produksi OPEC kemungkinan mencapai rekor tinggi baru pada Oktober di 33,82 juta barel per hari dari revisi 33,69 juta barel per hari pada September, menurut survei Reuters, Senin (31/10).
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember turun 1,33 dolar AS menjadi menetap di 45,34 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Januari kehilangan 1,28 dolar AS menjadi ditutup pada 46,86 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
BACA JUGA:
- Rupiah Menguat Tipis Usai The Fed Pertahankan Suku Bunga
- Harga Emas Naik Tipis ke Rp606.000 per Gram
- Utang Luar Negeri Meningkat, BI: Masih Sehat
- Paket Kebijakan Ekonomi XIII Dukung Program 1 Juta Rumah
- BPS: Inflasi Oktober Capai 0,14 Persen
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Subianto Yakin Ekonomi Indonesia Tetap Tenang dan Mampu Bertahan dari Gempuran Perang Dagang
Dorong Ekonomi Nasional Jelang Nataru, Pemerintah Siapkan 3 Program Salah Satunya Diskon Belanja
Pengusaha Diminta Jadi Kakak Asuh Koperasi Merah Putih, Pertumbuhan Tidak Dinikmati Segelintir Orang
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
BPS Rekrut 190 Ribu Orang Buat Sensus Ekonomi 10 Tahunan
PKB Dukung Langkah Prabowo Perkuat Ekosistem Koperasi, Bentuk Nyata Wujudkan Pasal 33
Banggar DPR Ingatkan Pemerintah Tak Tergesa Laksanakan Redenominasi Rupiah
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
Ekspor Dinilai Bagus, Tapi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5,5 Persen
Menko Yusril Akui Ada Penegakan Hukum Perparah Ketidakadilan Ekonomi