Hampir Seratus Hoaks Disebar Terkait Virus Corona

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 13 Februari 2020
Hampir Seratus Hoaks Disebar Terkait Virus Corona

Hoaks Virus Corona (Ant)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan peredaran hoaks terkait virus corona atau covel coronavirus (covid-19). Kominfo mencatat, sebanyak 86 hoaks ditemukan hingga hari Rabu tanggal 12 Februari 2020.

"Peningkatan jumlah hoaks tersebut merupakan hasil dari identifikasi dan validasi yang dilakukan menggunakan mesin AIS," kata Plt Kepala Biro Humas Kemenkominfo Ferdinandus Setu dalam keterangannya, Kamis (13/2).

Baca Juga:

Tanggulangi Corona, Pemerintah Hong Kong Perpanjang Penutupan Sekolah

Ferdinandus berujar, hasil temuan hoaks, disinformasi dan, kabar bohong terkait virus corona telah tersebar di beberapa daerah di tanah air.

Seperti di Jakarta, Depok, Bandung, Jogjakarta, Semarang, Surabaya, Solo, Jember, Jombang, Tulungagung Makassar, Medan, Palembang, Tarakan, Pontianak, Lombok hingga Banda Aceh.

"Beragam jenis hoaks yang disebarkan misalnya, pasien terinfeksi virus corona di RS maupun tersebar lewat bandara dan tempat-tempat umum," terang dia.

Wabah Virus Corona
Wabah Virus Corona (Foto: Antara/Pixabay)

Ia memberi contoh hoaks yang ditemukan pada tanggal 11 Februari 2020 misalnya, beredar di media sosial Facebook yang menyebutkan ada tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok ditemukan meninggal dunia karena virus corona di pembangunan proyek Apartemen Meikarta, Cikarang Selatan.

Hal tersebut dibantah oleh Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan yang mengatakan bahwa TKA Tiongkok yang meninggal disebabkan karena faktor kecelakaan kerja, bukan karena virus corona.

Ferdinandus mengatakan, identifikasi atas beredarnya hoaks virus corona ini dilakukan sejak 23 Januari 2020, di mana ditemukan pesan berantai yang disebarkan melalui media sosial dan platform pesan instan.

Baca Juga:

MWC 2020 Resmi Dibatalkan Akibat Wabah Virus Corona

"Rata-rata temuan hoaks terkait virus corona yang diidentifikasi dan divalidasi oleh Kementerian Kominfo terdapat 4 hingga 6 hoaks setiap harinya," jelas dia.

Ferdinandus mengimbau warganet untuk ikut memantau penyebaran informasi seputar virus corona.

Jika mendapatkan informasi yang diduga hoaks, disinformasi atau kabar bohong, warganet dapat mengirim ke portal aduankonten.id, pesan WhatsApp di nomor 0811 922 4545 atau email di [email protected]. (Knu)

Baca Juga:

Pemerintah Antisipasi Jaga Kinerja Ekspor-Impor di Tengah Wabah Virus Corona

#Virus Corona #Berita Hoax
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS ATAU FAKTA]: Dedi Mulyadi Disambut Ribuan Orang saat Kunjungi Korban Banjir Aceh dan Padang
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, disambut ribuan orang saat mengunjungi korban banjir di Aceh dan Padang.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
[HOAKS ATAU FAKTA]: Dedi Mulyadi Disambut Ribuan Orang saat Kunjungi Korban Banjir Aceh dan Padang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: KTP Warga Aceh Disebut 'Kebal Pinjol' berkat Kebijakan Pemprov
KTP warga Aceh disebut kebal pinjol atas kebijakan Pemprov Aceh. Lalu, apakah informasi tersebut benar?
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: KTP Warga Aceh Disebut 'Kebal Pinjol' berkat Kebijakan Pemprov
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia Tenggelamkan 31 Kapal Asal China di Natuna, Masuk secara Ilegal
Indonesia dikabarkan menenggelamkan 31 kapal asal China. Kapal itu masuk ke perairan Indonesia secara ilegal.
Soffi Amira - Rabu, 26 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia Tenggelamkan 31 Kapal Asal China di Natuna, Masuk secara Ilegal
Indonesia
Penyebab KRL Tanah Abang-Serpong Alami Gangguan Hari ini, Dipicu Hoax soal Rel yang Patah
KRL relasi Tanah Abang-Serpong sempat mengalami gangguan pada Selasa (25/11) pagi. Hal itu dipicu adanya hoax soal rel kereta yang patah.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Penyebab KRL Tanah Abang-Serpong Alami Gangguan Hari ini, Dipicu Hoax soal Rel yang Patah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Larang Jokowi Bepergian ke Luar Negeri terkait Kasus Ijazah Palsu
Presiden RI, Prabowo Subianto, kabarnya melarang Jokowi untuk bepergian ke luar negeri. Hal itu terkait kasus ijazah palsu yang menimpanya.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Larang Jokowi Bepergian ke Luar Negeri terkait Kasus Ijazah Palsu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Dianggap Lebih Berjasa dari Soekarno dan Soeharto
Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka, diusulkan menjadi pahlawan nasional. Jasanya dianggap lebih besar dibanding Soekarno dan Soeharto.
Soffi Amira - Sabtu, 15 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Dianggap Lebih Berjasa dari Soekarno dan Soeharto
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Angkat Titiek Soeharto Jadi Ketua DPR RI untuk Basmi Koruptor dan Mafia
Presiden RI, Prabowo Subianto, dikabarkan mau menjadikan Titik Soeharto sebagai Ketua DPR RI untuk membasmi koruptor dan mafia.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Angkat Titiek Soeharto Jadi Ketua DPR RI untuk Basmi Koruptor dan Mafia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mengganti Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Bakal Kembalikan Harga BBM di Indonesia seperti Era Soeharto
Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, bakal mengembalikan harga BBM di Indonesia seperti era Soeharto.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Bakal Kembalikan Harga BBM di Indonesia seperti Era Soeharto
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tarik Rp 71 Triliun dari Program MBG, Mau Dialihkan ke Beras Gratis
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, dikabarkan menarik Rp 71 triliun dari program MBG. Anggaran itu akan dialihkan ke beras gratis.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tarik Rp 71 Triliun dari Program MBG, Mau Dialihkan ke Beras Gratis
Bagikan