Pemerintah Antisipasi Jaga Kinerja Ekspor-Impor di Tengah Wabah Virus Corona

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 13 Februari 2020
Pemerintah Antisipasi Jaga Kinerja Ekspor-Impor di Tengah Wabah Virus Corona

Wabah Virus Corona (Foto: Antara/Pixabay)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Pemerintah sedang menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk menjaga kinerja ekspor dan impor nasional di tengah penyebaran virus corona.

"Ekspor kita ke Tiongkok share-nya 16,8 persen, dari sisi nilainya 28 miliar dolar AS, utamanya produk tambang dan CPO, itu bisa berdampak pada neraca dagang kita," ujar Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso di Jakarta, Rabu (12/2).

Baca Juga:

INTI Galang Dana dan Doa Bersama untuk Warga Wuhan yang Terpapar Virus Corona

Saat ini pemerintah masih melakukan inventarisasi untuk menyasar pasar-pasar ke negara selain Tiongkok untuk produk ekspor utama Indonesia.

Ia menambahkan salah satu yang menjadi perhatian pemerintah adalah bisa memanfaatkan pasar ekspor Tiongkok ke sejumlah negara.

"Misalkan Tiongkok menghentikan ekspornya ke negara lain, bisa tidak itu digantikan oleh kita. Selama ini, ekspor terbesarnya adalah barang-barang elektronik, mungkin industri kita belum bisa menggantikannya. Tetapi ada potensi lain yang bisa kita ambil seperti fesyen," kata Susiwijono.

Laporan Kematian Virus Corona di Tingkok Meningkat
Peneliti dari Professor Nidom Foundation (PNF) melakukan proses pemisahan cairan (ekstraksi) struktur pernafasan (respirasi) kelelawar asal Kepulauan Riau di Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2/2020). ANTARA FOTO/Moch Asim/wsj.

Sementara sisi impor dari Tiongkok, mayoritasnya merupakan barang modal dan bahan baku untuk industri manufaktur nasional. Meski belum terdampak, pemerintah juga sedang menyiapkan sejumlah langkah antisipasi agar aktivitas industri manufaktur di dalam negeri tetap berjalan.

"Sementara ini masih jalan impor dari Tiongkok belum ada kendala tetapi kita antisipasi bila ada perubahan. Bagaimana pemerintah menjaga pasokan dari Tiongkok yang jumlahnya cukup besar. Misalnya dari negara lain atau mengoptimalkan dari dalam negeri," jelasnya.

Baca Juga:

Susul Sony, Vivo dan Intel Juga Mundur dari MWC 2020 Karena Virus Corona

Terkait sektor pariwisata yang diperkirakan juga terdampak virus corona, pemerintah sedang menyiapkan strategi untuk mendorong wisatawan domestik melalui pemberian insentif harga tiket pesawat.

"Pemerintah akan mendorong konferensi-konferensi dan MICE (meeting, incentive, convention and exhibition) di sejumlah destinasi wisata. Kontribusi wisatawan MICE lebih besar dibandingkan wisatawan liburan," tutup dia. (*)

#Virus Corona #Pasien Corona #Penyakit Corona
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Indonesia
Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut
Pemerintah secara resmi mengumumkan pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Mula Akmal - Jumat, 30 Desember 2022
Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut
Bagikan