Hamidi Berharap Mesin MD Plast Gagasannya Diproduksi Masal

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 12 Oktober 2016
Hamidi Berharap Mesin MD Plast Gagasannya Diproduksi Masal

Hamidi menunjukkan mesin pengolahan sampah sintetis menjadi bahan bakar setara dengan bensin yang ia gagas, pengolahan sampah sintetis, TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang. (Foto: MerahPutih/Widi Hatmoko)

Ukuran:
14
Audio:

Hamidi (37), penggagas mesin MD Plast, alat pengolahan sampah sintetis menjadi bahan bakar sekelas bensin berharap alat itu bisa dimiliki setiap rumah tangga di Kota Tangerang. Selain bisa menjadi salah satu cara mengatasi problem sampah, alat itu juga dapat menghasilkan sesuatu yang bernilia ekonomis.

“Ini skalanya memang untuk kalangan rumah tangga. Soalnya, tabung reaktornya juga hanya bisa memproduksi 20 kilogram sampah sintetis dalam sekali produksi. Sehari bisa 2 kali produksi, jadi sehari total 40 kiloan,” ungkap Hamidi kepada merahputih.com, Rabu (12/10).

Dalam merancang mesin MD Plast ini, Hamidi mengaku dibiayai oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang. Ke depan, ia juga berharap Pemkot Tangerang bisa mengeluarkan anggaran untuk penggandaan masal mesin tersebut. Hal ini, kata Hamidi, agar masyarakat Kota Tangerang bisa ikut mengedukasi sampah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.

Selain bahan bakar yang dihasilkan menjadi pengganti bahan bakar bensin dan solar yang harganya terkadang tidak menentu, atau minyak tanah yang sudah mulai langka, residu ampas hasil produksi masih bisa dimanfaatkan lagi.

“Residunya kan bisa buat bikin bata conblock, batako, bahkan briket sebagai pengganti batubara. Makanya, saya sih pengennya ini diproduksi secara masal dan bisa dimilki setiap rumah tangga. Tapi itu juga kembali bagaimana pemerintah,” katanya.

Ia juga mengakui, alat ini bukanlah alat satu-satunya sebagai solusi dalam menangani problem sampah dengan cara yang cerdas. Namun demikian, jika Pemkota Tangerang bisa pengembangkan, mesin ini aan menjadi kebanggan tersendiri bagi Kota Tangerang. Alat ini lahir dari pemikiran warga Kota Tangerag sendiri. Saat ini, Hamidi masih terus melakukan eksperimen untuk mengembangkan mesin MD Plast ini menjadi lebih efisian cara kerjanya. (Wid)

BACA JUGA:

  1. Kiat Pemkot Tangerang Rayakan 'Lebaran Anak Yatim'
  2. Reporter dan Fotografer Tangerang Ditantang Adu Karya Jurnalis
  3. Pemkab Tangerang Gandeng UMT Benahi Daerah
  4. Bupati Tangerang Gerakkan Camat Atasi Persoalan Sampah
  5. Tiga Tumenggung “Tigaraksa” Simbul Perjuangan Masyarakat Tangerang Melawan Penjajah Belanda
#Bahan Bakar Alternatif #MD Plast
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Pakar Ungkap Sederet Kelebihan Kendaraan Berbahan Bakar Bioetanol
Diharapkan bioetanol dapat menjadi solusi yang lebih luas dan efektif
Angga Yudha Pratama - Selasa, 10 September 2024
Pakar Ungkap Sederet Kelebihan Kendaraan Berbahan Bakar Bioetanol
Indonesia
Pemerintah Siapkan Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Subsidi
Pemerintah telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Mei 2024
Pemerintah Siapkan Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Subsidi
Fun
Dewacoco Cetak Sejarah Hasilkan Sabut Kelapa Jadi Bahan Bakar Energi Terbarukan
Dewacoco jadi satu-satunya perusahaan di dunia penghasil biomassa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 November 2023
Dewacoco Cetak Sejarah Hasilkan Sabut Kelapa Jadi Bahan Bakar Energi Terbarukan
Fun
Emirates Berhasil Uji Terbang dengan Bahan Bakar Minyak Goreng?
Penerbangan dilakukan dengan kombinasi bahan bakar fosil.
Andrew Francois - Selasa, 07 Februari 2023
Emirates Berhasil Uji Terbang dengan Bahan Bakar Minyak Goreng?
Fun
Porsche Mulai Produksi Bahan Bakar Sintetis
Porsche tak ingin hanya berinvestasi pada kendaraan listrik.
Andrew Francois - Kamis, 22 Desember 2022
Porsche Mulai Produksi Bahan Bakar Sintetis
Bagikan