Hamengkunegoro Menjadi PB XIV: Sumpah, Sabda Dalem, dan Kirab Agung Warnai Penobatan
Prosesi jumenengan kenaikan tahta PB XIV di Siti Hinggil Keraton Solo, Sabtu (15/11). (Merahputih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamengkunegoro Sudibyo Raja Putra Narendra Mataram resmi diumumkan sebagai Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, bergelar Sampean Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakubuwono (PB) XIV.
Namun, sejumlah tamu VIP tercatat tidak hadir dalam prosesi penting tersebut, mulai dari Sultan Hamengkubuwono (HB) X, Pakualam X, Presiden ke-7 Joko Widodo, Wali Kota Solo Respati Ardi, hingga KGPAA Mangkunegara X.
Pengesahan raja baru ini dilakukan melalui upacara adat Jumeneng Dalem Nata Binayangkare, yang digelar di Siti Hinggil Alun-Alun Utara Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Sabtu (15/11).
Dari pantauan di lokasi, PB XIV Hamengkunegoro miyos (keluar) dari Kori Kamandungan sekitar pukul 10.55 WIB, diiringi drumband prajurit keraton serta para bergodo. Ia berjalan menuju Siti Hinggil, tempat berlangsungnya upacara penobatan.
PB XIV tampil mengenakan ageman takwa berwarna pink fuschia, dipadukan dengan kain jarik bermotif Parang Barong serta kuluk hitam emas. Di belakangnya tampak para saudara, putri-putri, cucu mendiang PB XIII, dan para sentono dalem yang turut mengiringi.
Baca juga:
Sesampainya di Bangsal Manguntur Tangkil, PB XIV membacakan sumpah dan sabda dalem sebagai bentuk kesanggupan memimpin Keraton Surakarta. Ia menegaskan komitmennya menjalankan paugeran (aturan adat) serta kepemimpinan berlandaskan syariat Islam.
“Saya, menjabat sebagai Sri Susuhunan di Keraton Surakarta Hadiningrat dengan sebutan Sampean Dalem Ingkang Susuhunan Kanjeng Susuhunan Senopati ing Ngalaga Abdurrahman Sayidin Panatagama kang Jumeneng Kaping XIV,” ujar Sinuhun PB XIV.
“Saya bersumpah akan menjalankan kepemimpinan berdasarkan syariat Islam dan paugeran Keraton Surakarta Hadiningrat dengan sebenar-benarnya dan sebaik-baiknya, secara adil seadil-adilnya, serta mengayomi siapa pun yang setia kepada Keraton Surakarta Hadiningrat dan Rajanya.”
Baca juga:
Mangkubumi Dinobatkan PB XIV, GKR Timoer: Penobatan Cacat Hukum, Jumenengan Purbaya Tetap Jalan
Usai pembacaan sumpah dan pengesahan, gamelan gangsa pakurmatan monggang dibunyikan sebagai tanda penghormatan. PB XIV kemudian duduk di dampar kencana dan menerima ucapan selamat dari para tamu undangan.
Acara dilanjutkan dengan prosesi kirab agung, yang menandai berakhirnya rangkaian Jumeneng Dalem Nata Binayangkare SISKS Pakubuwono XIV. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Hamengkunegoro Menjadi PB XIV: Sumpah, Sabda Dalem, dan Kirab Agung Warnai Penobatan
Dituding Berkhianat karena Dinobatkan Jadi PB XIV, KGPH Mangkubumi: Penunjukan sudah Sesuai Adat dan Paugeran Keraton
Jumenengan PB XIV Diramaikan Raja Kirab Naik Kereta Garuda Kencana, akan Dihadiri Jokowi hingga Raja Nusantara
Suksesi Keraton Solo Memanas, Maha Menteri Tedjowulan: Penobatan Purbaya dan Mangkubumi Belum Sah
Mangkubumi Dinobatkan PB XIV, GKR Timoer: Penobatan Cacat Hukum, Jumenengan Purbaya Tetap Jalan
Keraton Solo Pecah, Bakal Ada 2 Raja
Viral, Orang Menangis Malam Hari Pakai Toa Masjid Bikin Warga Kampung Terganggu
Rutan Solo Bakal Direlokasi ke Karanganyar, Komisi XIII DPR: Bangunan Lama Dijadikan Museum dan Kawasan Ekonomi Kreatif
Gelar Upacara Adat Kenaikan Tahta Paku Buwono XIV, Sultan Yogyakarta Diundang
Keraton Surakarta Gelar Upacara Jumenengan PB XIV, Sabtu (15/11)