Hamas Setuju Gencatan Senjata tapi Khawatir Israel Ingkar
Kondisi infrastruktur Jalur Gaza yang hancur akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023. ANTARA/Anadolu/am.
MerahPutih.com - Hamas pada hari Selasa pekan ini menanggapi usulan gencatan senjata di Gaza yang didukung AS.
Juru bicara Hamas Jihad Taha mengatakan akan menyetujui usulan-usulan gencatan senjata tersebut seperti penarikan pasukan, rekonstruksi dan pertukaran (tahanan), demikian dikutip dari Apnews, Rabu (12/6).
Meskipun mendukung usulan tersebut, para pejabat Hamas menyatakan khawatir apakah Israel dapat memenuhinya. Hamas ingin Israel tak hanya mematuhi gencatan senjata, tetapi menarik mundur seluruh pasukannya secara permanen dari Gaza atas imbalan pembebasan semua sandera.
Perang Israel melawan Hamas di Gaza telah menewaskan lebih dari 37.100 orang, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, yang tidak membedakan antara kombatan dan warga sipil dalam penghitungannya.
Baca juga:
AS Desak Isreal dan Hamas Setujui Resolusi DK PBB Usulan Biden
Warga Palestina menghadapi kelaparan yang meluas karena perang telah memutus aliran makanan, obat-obatan dan pasokan lainnya. Badan-badan PBB mengatakan lebih dari 1 juta orang di Gaza akan mengalami tingkat kelaparan tertinggi pada pertengahan Juli. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Panglima TNI Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza, Legislator Ingatkan Presiden Prabowo untuk Berhati-Hati
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
Dewan Keamanan PBB Setujui Pembentukan Pasukan Internasional Jaga Stabilitas Gaza
20 Ribu TNI Siap Berangkat ke Gaza, Komisi I Ingatkan Mandat PBB dan OKI Dulu Biar Aman
Bakal Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza, DPR Pertanyakan Alokasi Anggaran