H&M dan Merek Barat Lainnya Hadapi Boikot di Tiongkok

Muchammad YaniMuchammad Yani - Jumat, 26 Maret 2021
H&M dan Merek Barat Lainnya Hadapi Boikot di Tiongkok

Tiongkok boikot Brand H&M dan brand besar lain dari barat karena isu kerja paksa (foto: unsplash/Sei)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

H&M menjadi salah satu merek terkenal yang diboikot di Tiongkok karena diduga melakukan kerja paksa untuk memproduksi kapas di wilayah Xinjiang daerah Tiongkok sebelah barat.

Selain H&M, ada Nike yang sudah menyampaikan keprihatinannya terhadap tuduhan melakukan kerja paksa terhadap karyawannya untuk memproduksi kapas di Xinjiang. Tetapi sekarang merek terkenal tersebut tengah mengadapai isu-isu yang lagi panas tersebut di media sosial Tiongkok beberapa hari belakangan ini.

Baca juga:

Seni Karya Robot Sophia Dilelang

Merek terkenal lainnya seperti Nike dan Adidas yang berasal dari barat juga terkena imbasnya, produk-produk mereka telah ditarik dari toko online di Tiongkok, bahkan ada seorang selebri terkenal di china yang ikut memutus hubungan dengan brand terkenal tersebut.

Nike telah menyatakan tidak menggunakan bahan tektil dari Xinjiang “ Nike tidak mengambil produk dari Xinjiang dan kami telah mengonfirmasi dengan pemasok kontrak kami bahawa mereka tidak menggunakan tektil atau benang pintal dari wilayah tersebut.”

Kritik dan pernyataan warga China di Weibo kemudian ditanggapi  H&M dan Nike untuk meluruskan isu yang terjadi. (foto: Pixabay/geralt)
Kritik dan pernyataan warga China di Weibo kemudian ditanggapi H&M dan Nike untuk meluruskan isu yang terjadi. (foto: Pixabay/geralt)

Tidak lama pernyataan Nike di posting, penyanyi sekaligus aktor Tiongkok Wang Yibo menyatakan bahwa dia telah memutus hubungan dengan merek ini, walapun pihak Nike sudah meluruskan, tetapi ia dengan tegas menentang setiap pernyataan dan tindakan yang mencoreng Tiongkok.

Isu mengenai kapas dan bahan tektil ini berawal dari pernyataan bahwa merek terkenal tersebut telah melakukan kerja paksa pada warga Xinjiang untuk produk kapasnya. Pernyataan tersebut diposting pada media sosial Tiongkok, Weibo oleh sebuah kelompok yang terhubung dangan partai komunis yang berkuasa. Dalam postingan tersebut, pihak H&M merasa sangat prihatin atas pernyataan mengenai produk kapas di Xinjiang.

Baca juga:

Wisuda Online, Kelulusan tanpa Keriuhan

Dari pernyataan kelompok tersebut, H&M menui banyak komentar dan kritik dari warga Tiongkok. “Menyebarkan isu-isu untuk memboikot kapas Xinjiang, mencari untung di Tiongkok? Mimpi!” salah satu komentar tersebut lantas membuat beragam komentar pedas yang ditujukan pada H&M, dengan tagar “#saya mendukung kapas Xinjiang” yang viral dengan lebih 1 miliar kali dibaca.

Tidak hanya itu, berbagai e-commerce raksasa China, seperti Alibaba, dan JD.com bahkan sampai menghapus keberadaan produk H&M dari daftar penjualan setelah reaksi negatif warga Tiongkok terhadap brand tersebut.

Produk H&M di hapus dari market place raksasa china seperti Alibaba dan JD.com.  (foto: pixabay/ReaxionLab)
Produk H&M di hapus dari market place raksasa china seperti Alibaba dan JD.com. (foto: pixabay/ReaxionLab)

H&M kemudian mengambil tindakan dengan memposting di Weibo pada Rabu malam. Dalam pernyataan tersebut, H&M menyatakan selalu mempertahankan standar yang tinggi, serta transparansi dalam rantai pasokan globalnya. Pernyataan ini tidak mewakili posisi poitik apapun, H&M selalu menghormati konsumen Tiongkok, dan berkomitmen untuk investasi dan pembangunan jangka panjang di Tiongkok. Selain itu H&M sedang bekerja sama dengan lebih dari 350 produsen di Tiongkok.

Sementara itu, karena reaksi negatif di media sosial mengenai merek besar dari barat. Beberapa perusahan di Tiongkok memanfaatkan kondisi ini untuk mengiklankan penggunaan kapas yang dibuat di Xinjiang, selain itu, pengecer produk Jepang Muji mulai mengiklankan produk yang dibuat dari kapas xinjiang. (Rzk)

Baca juga:

Mi Instan Rasa Haute Couture dari Tommy Cash x Maison Margiela Paris

#Fashion
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Fashion
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025
ESMOD Jakarta Runway Syndicate menjadi salah satu sorotan di panggung Senayan City Fashion Nation 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025
Fashion
UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion
Karakter-karakter ciptaan Kasing Lung seperti Labubu, Zimomo, Tycoco, dan Spooky tampil dalam desain penuh warna dan detail menarik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion
Fashion
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Koleksi yang dijadwalkan debut di musim 2026 ini akan menggabungkan teknologi mutakhir dengan desain kolaborasi dua ikon di dunia performa olahraga.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Fashion
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
Wondherland berkolaborasi dengan Scent of Indonesia (SOI), untuk membawa konsep 'anti blind buy experience' di edisi 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
ShowBiz
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda
Armani ialah pria yang meninggalkan jejak yang diakui di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda
ShowBiz
Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia
Perusahaannya, Armani, berkembang dari mode menjadi sebuah imperium yang merambah kecantikan, wewangian, musik, olahraga hingga hotel mewah.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
 Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia
Fashion
Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue
Pengumuman ini mengakhiri spekulasi selama berbulan-bulan setelah Wintour mengumumkan pengunduran dirinya, pada Juni lalu.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
 Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue
Fashion
Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia
Moscow Fashion Week (MFW) digelar 28 Agustus hingga 2 September 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia
Fashion
Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara
Tak sekadar stylish, sepatu nyaman ternyata menjadi primadona pencinta fesyen.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara
Fashion
ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna
Sepatu ini menawarkan kenyamanan prima dan tampilan stylish di berbagai momen keseharian.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna
Bagikan