H+6 KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Komisi V DPR Desak Investigasi Menyeluruh

Soffi AmiraSoffi Amira - Senin, 07 Juli 2025
H+6 KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Komisi V DPR Desak Investigasi Menyeluruh

KMP Tunu Pratama Jaya. (Foto: ASDP)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaiful Huda, mendesak Kementerian Perhubungan untuk melakukan investigasi menyeluruh terkait insiden tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali.

Sampai H+6, korban KMP Tunu Pratama Jaya tercatat enam meninggal dunia, 27 masih hilang, dan 30 orang selamat.

“Satu nyawa sangatlah berharga. Hilangnya 6 nyawa dan 27 korban belum ditemukan dalam insiden ini menjadi bukti bahwa perlindungan terhadap penumpang kapal masih lemah. Investigasi menyeluruh harus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kejadian ini,” ujar Syaiful Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/7).

KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam pada Rabu malam (2/7) usai bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, pukul 23.05 WIB menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Baca juga:

Terbawa Arus Sampai 6 Mil, Kondisi 1 Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Sudah tak Dikenali Lagi

Hanya 10 menit setelah keberangkatan, nahkoda kapal mengirimkan sinyal darurat (kode merah) akibat kebocoran mesin.

Empat menit kemudian, kapal mengalami mati listrik (blackout) dan tenggelam pada pukul 23.22 WIB. Saat ini, tim SAR gabungan masih dikerahkan secara intensif untuk mencari korban yang hilang.

Huda menyoroti pentingnya evaluasi terhadap sistem perizinan pelayaran, termasuk verifikasi dokumen Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang menjadi syarat mutlak kapal untuk dapat beroperasi.

Menurutnya, dilihat dari cepatnya proses tenggelamnya kapal kuat dugaan jika tidak ada inspeksi keamanan sebelum kapal lepas jangkar.

Baca juga:

Anak Korban KMP Tunu Pratama Jaya Diberi Beasiswa Pendidikan hingga SMA

"Jika terjadi kebocoran mesin, perlu ditelusuri apakah ada kelalaian dalam pemeriksaan kelayakan sebelum keberangkatan," tegasnya.

Ia juga mendesak agar investigasi mencakup standar prosedur penyelamatan darurat di atas kapal, termasuk ketersediaan dan fungsi perahu penyelamat, serta apakah seluruh penumpang telah mengenakan jaket pelampung.

"Kita perlu memastikan bahwa prosedur tanggap darurat berjalan sebagaimana mestinya, dan tidak ada yang diabaikan," tambahnya.

Insiden ini, lanjut Huda, harus menjadi momentum bagi Kementerian Perhubungan untuk memperkuat pengawasan keselamatan pelayaran, khususnya pada moda transportasi laut yang kerap digunakan masyarakat di wilayah kepulauan.

Baca juga:

Gelombang Tinggi dan Jarak Pandang Tipis ‘Gagalkan’ Evakuasi Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

Lalu, insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya tidak boleh hanya sekadar dicatat tanpa ditindaklanjuti dengan perbaikan sistem, termasuk memberikan sanksi kepada mereka yang bersalah.

"Sudah saatnya keselamatan transportasi laut mendapat perhatian yang lebih serius. Kita tidak boleh lagi menganggap ini sebagai kejadian biasa. Apalagi, Indonesia adalah negara maritim," ujarnya.

Wakil Ketua Fraksi PKB DPR ini juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, termasuk Basarnas, TNI AL, Polri, dan relawan, yang telah bekerja keras dalam operasi pencarian dan penyelamatan.

"Kami berharap ini menjadi insiden terakhir yang merenggut nyawa pengguna transportasi laut. Terima kasih kepada semua pihak yang terus berjuang di lapangan,” pungkasnya. (Pon)

#KMP Tunu Pratama Jaya #Komisi V DPR #Kapal Tenggelam #Kecelakaan Kapal
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Komisi V DPR Minta Fasilitas Umum yang Rusak Akibat Kerusuhan Segera Diperbaiki
Menteri Pekerjaan Umum mengungkapkan bahwa total kerugian akibat aksi massa di sejumlah wilayah di Indonesia mencapai hampir Rp 900 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Komisi V DPR Minta Fasilitas Umum yang Rusak Akibat Kerusuhan Segera Diperbaiki
Indonesia
Demi Percepat Pembangunan, Komisi V DPR Usulkan Pembentukan Badan Otorita Pengembangan Madura
Keberadaan badan otorita khusus dianggap akan memberikan dampak besar bagi masyarakat Madura.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Demi Percepat Pembangunan, Komisi V DPR Usulkan Pembentukan Badan Otorita Pengembangan Madura
Indonesia
Prabowo Lantik Kepala Otorita Pantura, Komisi V DPR: Tugas dan Kewenangannya Harus Jelas
Didit Herdiawan Ashaf dilantik sebagai Kepala Badan Otorita Pengelola Pantura.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Lantik Kepala Otorita Pantura, Komisi V DPR: Tugas dan Kewenangannya Harus Jelas
Indonesia
Zero ODOL Berlaku 2027, Komisi V DPR Minta Pemerintah Lakukan Sosialisasi Masif
Anggota Komisi V DPR R mengingatkan bahwa keberhasilan implementasi kebijakan ini memerlukan persiapan matang di semua lini.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 05 Agustus 2025
Zero ODOL Berlaku 2027, Komisi V DPR Minta Pemerintah Lakukan Sosialisasi Masif
Indonesia
KMP Tunu Pratama Kelebihan Muatan 3 Kali Lipat, Komisi V DPR: Bawa ke Ranah Pidana
Muatan KMP Tunu Pratama Jaya overload hingga 300%.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 28 Juli 2025
KMP Tunu Pratama Kelebihan Muatan 3 Kali Lipat, Komisi V DPR: Bawa ke Ranah Pidana
Indonesia
DPR Sebut KSOP Abaikan Aturan, 2 Kapal Celaka dalam Sekejap Mata
Komisi V mendesak evaluasi menyeluruh terhadap seluruh prosedur keselamatan pelayaran dan pengawasan pelabuhan guna mencegah terulangnya kecelakaan di masa depan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 24 Juli 2025
DPR Sebut KSOP Abaikan Aturan, 2 Kapal Celaka dalam Sekejap Mata
Indonesia
DPR RI Bongkar Borok Pelabuhan Ketapang Pasca Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya
Inspeksi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan DPR untuk meningkatkan keselamatan transportasi laut dan mencegah terulangnya insiden fatal di masa depan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 23 Juli 2025
DPR RI Bongkar Borok Pelabuhan Ketapang Pasca Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya
Indonesia
KM Barcelona V Terbakar, Pemerintah Diminta Tak Membiarkan Laut Indonesia Menjadi Ladang Tragedi
Sebagai mantan Menko PMK, Puan mengingatkan bahwa keselamatan transportasi publik adalah hak fundamental warga negara
Angga Yudha Pratama - Rabu, 23 Juli 2025
KM Barcelona V Terbakar, Pemerintah Diminta Tak Membiarkan Laut Indonesia Menjadi Ladang Tragedi
Indonesia
Skema KUR Perumahan Harus Mudah Diakses Masyarakat
Program ini dirancang untuk mendukung pencapaian target pembangunan 3 juta rumah.
Dwi Astarini - Rabu, 23 Juli 2025
Skema KUR Perumahan Harus Mudah Diakses Masyarakat
Indonesia
Bukan Sekadar Angka Statistik! Tragedi KM Barcelona 5 Bongkar Borok Sistem Keselamatan Laut Indonesia
Ia juga meminta Badan SAR Nasional dan instansi terkait untuk segera memberikan pertolongan maksimal kepada korban
Angga Yudha Pratama - Selasa, 22 Juli 2025
Bukan Sekadar Angka Statistik! Tragedi KM Barcelona 5 Bongkar Borok Sistem Keselamatan Laut Indonesia
Bagikan