Guru Ungkap Kepribadian Remaja yang Bunuh Ayah dan Neneknya di Cilandak

Frengky AruanFrengky Aruan - Selasa, 03 Desember 2024
Guru Ungkap Kepribadian Remaja yang Bunuh Ayah dan Neneknya di Cilandak

Kasi Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi. (MP/Kanu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polisi terus menyelidiki kasus remaja berinisial MAS (14) yang tega membunuh ayahnya, APW (40) dan neneknya, RM (69) di kediaman mereka. Polisi pun mendalami sosok MAS ke pihak sekolah.

Polisi meminta keterangan dari pihak sekolah untuk mengetahui perilaku sehari-hari MAS. Kepala sekolah (kepsek), guru Bimbingan Konseling (BK), hingga guru pengajar dimintai keterangan terkait kepribadian MAS.

Dari pihak sekolah didalami keseharian tersangka karena banyak kegiatan sang pelaku di sekolah.

“Dengan guru, dengan murid, itu pasti kita gali. Sekarang lagi berlangsung, dari kepala sekolahnya, guru BP, kemudian guru kelasnya ada di atas lagi dimintai keterangan soal kesehariannya dari anak yang berkonflik dengan hukum,"jelas Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan di Jakarta dikutip Selasa (3/12).

Hasil pemeriksaan, MAS dikenal siswa yang pintar dan ramah. Hal tersebut diketahui dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap pihak sekolah.

Baca juga:

Anak Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus Dijerat Pasal Berlapis

"Tadi (pihak) sekolah sudah juga kami mintai keterangan, anaknya baik, ramah, kemudian cenderung memang pintar," ujar Nurma.

Interaksi antara remaja MAS dengan teman dan guru-guru di sekolah juga baik.

"Dan itu yang kami dapat dari keterangan sekolah, karena memang keseharian anak ini berinteraksi dengan guru baik," katanya.

Kini, MAS mengikuti ujian lewat Zoom. "Jadi pihak sekolah mengatakan juga tadi lagi ujian ya, hari ini (Senin kemarin) untuk anak berkonflik dengan hukum lagi ujian," ucap AKP Nurma.

Pihak sekolah, kata dia, berusaha supaya MAS tetap mendapatkan haknya sebagai pelajar sehingga memperbolehkannya ikut ujian.

“Ujiannya seminggu ya, jadi tetap mengusahakan dari hari ini ujiannya. Makanya gurunya mengusahakan untuk tetap ikut ujian, karena memang anak itu harus ikut," tutur Nurma.

Baca juga:

Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek, KPAI Ingatkan Pentingnya Pengasuhan dan Lingkungan Pendidikan

Sebagai informasi, peristiwa sadis ini terjadi di rumah yang berada di Lebak Bulus, Cilandak, Jaksel pada Sabtu (30/11) sekitar pukul 01.00 WIB.

MAS telah ditetapkan sebagai tersangka dengan sangkaan pasal pembunuhan dan penganiayaan, Pasal 338 KUHP subsider 351 KUHP.

MAS tidak ditahan tetapi dititipkan di rumah aman milik badan pemasyarakatan (bapas) karena berusia anak-anak alias belum dewasa. (Knu)

#Anak Bunuh Ayah #Kasus Pembunuhan #Polres Jakarta Selatan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kasus Alvaro tak Kunjung Usai, PSI Minta Pramono Tepati Janji soal CCTV RT
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Francine Widjojo, menagih janji Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, untuk memasang CCTV atau kamera pengawas di setiap RT.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Kasus Alvaro tak Kunjung Usai, PSI Minta Pramono Tepati Janji soal CCTV RT
Indonesia
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Nicolas menekankan bahwa kondisi psikologis Arum harus diperhatikan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Indonesia
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Tragedi ini semakin rumit setelah Alex Iskandar ditemukan tewas diduga akibat bunuh diri dengan cara gantung diri
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 November 2025
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Indonesia
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Alvaro Kiano Nugroho diketahui dibuang ke Sungai Cerewed
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 November 2025
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Indonesia
Tragedi Kematian Alvaro Jadi Sorotan Tajam, Polisi Diminta Lebih Gesit Lagi Tangani Kasus Penculikan Anak
Tragedi kematian Alvaro kini jadi sorotan tajam. Polisi diminta lebih gesit lagi dalam menangani kasus penculikan anak.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Tragedi Kematian Alvaro Jadi Sorotan Tajam, Polisi Diminta Lebih Gesit Lagi Tangani Kasus Penculikan Anak
Indonesia
Alasan Ayah Tiri Buang Jasad Alvaro ke Bogor, Lokasi Sepi dan Sulit Ditemukan
Polisi mengungkap alasan ayah tiri membuang jasad Alvaro ke Tenjo, Bogor. Lokasi tersebut sepi dan sulit ditemukan.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Alasan Ayah Tiri Buang Jasad Alvaro ke Bogor, Lokasi Sepi dan Sulit Ditemukan
Indonesia
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano
DPR RI soroti kasus kematian Alvaro Kiano Nugroho
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano
Indonesia
Kawal Kasus Kematian Alvaro, Puan: Situasi Darurat, Harus Ditanggapi Serius
Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal kasus kematian Alvaro Kiano. Ia mengatakan, bahwa situasi tersebut sangat darurat.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Kawal Kasus Kematian Alvaro, Puan: Situasi Darurat, Harus Ditanggapi Serius
Indonesia
Ayah Tiri Simpan Jasad Alvaro di Garasi Mobil selama 3 Hari, Sebelum Dibuang ke Bogor
Jasad Alvaro sempat disimpan di garasi mobil selama tiga hari oleh ayah tirinya, AI. Lalu, dibuang ke Tenjo, Bogor.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Ayah Tiri Simpan Jasad Alvaro di Garasi Mobil selama 3 Hari, Sebelum Dibuang ke Bogor
Indonesia
Alex Iskandar Tega Simpan Mayat Alvaro di Garasi Mobil Selama 3 Hari, Dibuang ke Tenjo Pakai Mobil Silver
Polisi berhasil mengungkap kebenaran kasus ini setelah memperoleh petunjuk dari keterangan seorang saksi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Alex Iskandar Tega Simpan Mayat Alvaro di Garasi Mobil Selama 3 Hari, Dibuang ke Tenjo Pakai Mobil Silver
Bagikan