Guru Besar UI Minta Indonesia Cabut Status Bebas Visa Warga Tiongkok

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 31 Januari 2020
Guru Besar UI Minta Indonesia Cabut Status Bebas Visa Warga Tiongkok

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana. Foto: Jendela Nasional

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - World Health Organizitation (WHO) telah mengumumkan status darurat dunia atas kasus virus corona yang terus menyebar ke luar Tiongkok. Konsekuensinya setiap pemerintahan, termasuk Indonesia, sudah tidak lagi bisa menangani penyebaran Virus Corona sebagai hal biasa.

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana meminta Pemerintah Indonesia menyikapi serius, salah satunya dengan mencabut visa bebas bagi Tiongkok

Baca Juga

Sedang Mewabah di Tiongkok dan Taiwan, Apa itu Virus Corona?

"Kementerian Hukum dan HAM harus segera mengusulkan kepada Presiden Jokowi agar untuk sementara mencabut visa bebas bagi warga Tiongkok yang berkunjung ke Indonesia," kata Hikmahanto dalam keterangannya, Jumat (31/1).

Menurut dia, Presiden Jokowi perlu segera melakukan rapat kabinet darurat dengan agenda paparan para menteri dalam kesiagaan Indonesia menghadapi penyebaran Virus Corona.

"Protokol situasi darurat di Kementerian Kesehatan dan dinas-dinas kesehatan di berbagai daerah harus dimulai," ujarnya.

Corona
Virus Corona. Foto: Net

Hikmahanto melanjutkan daerah yang kerap didatangi oleh turis Wuhan juga harus mulai mengidentifikasi warga Indonesia yang melakukan kontak dengan mereka dan mengalami gejala flu batuk.

"Para menteri yang bertanggung jawab di bidang ekonomi pun perlu memaparkan langkah-langkah untuk penyelamatan perekonomian Indonesia," kata dia.

Pernyataan WHO terkait Virus Corona, kata Hikmahanto, sudah dapat dipastikan akan berdampak pada pelambatan ekonomi dunia.

Baca Juga

Ketahui Fakta-Fakta Virus Corona

Menurut Hikmahanto, Kementerian Luar Negeri dan TNI harus segera melakukan evakuasi terhadap warga Indonesia di Wuhan dan berbagai wilayah di China yang ingin kembali ke tanah air.

"Kominfo pun perlu untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat dalam mencegah penyebaran Virus Corona," pungkasnya. (Pon)

#Hikmahanto Juwana #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Stabilitas Ekonomi Terancam, Guru Besar UI Peringatkan Bahaya Konflik Timur Tengah bagi Indonesia
Survei Washington Post menunjukkan bahwa sekitar 20% warga AS menganggap program nuklir Iran sebagai ancaman serius dan langsung
Angga Yudha Pratama - Jumat, 20 Juni 2025
Stabilitas Ekonomi Terancam, Guru Besar UI Peringatkan Bahaya Konflik Timur Tengah bagi Indonesia
Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Indonesia
Iran Dinilai Tetap Dukung Hamas, Pakar: Akan Selalu Dicurigai AS
Sebelum ada hasil yang definitif maka tidak bisa dilakukan analisis
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Mei 2024
Iran Dinilai Tetap Dukung Hamas, Pakar: Akan Selalu Dicurigai AS
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Indonesia
Kata Guru Besar UI soal Proposal Perdamaian Ukraina-Rusia yang Diusulkan Prabowo
Guru Besar Hukum Internasional dari Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana menilai usulan solusi perdamaian Rusia-Ukraina yang diungkap Prabowo sudah sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Andika Pratama - Kamis, 08 Juni 2023
Kata Guru Besar UI soal Proposal Perdamaian Ukraina-Rusia yang Diusulkan Prabowo
Bagikan