Gunung Semeru Erupsi 5 Kali dalam Sehari, Ketinggian Letusan Bikin Merinding

Gunung Semeru erupsi ANTARA/HO-PVMBG
Merahputih.com - Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi lima kali pada Jumat pagi. Letusan-letusan tersebut mencapai ketinggian hingga 700 meter di atas puncak.
Erupsi pertama terjadi pada pukul 00.51 WIB, disusul pukul 01.17 WIB, dan 05.55 WIB, namun visual letusannya tidak teramati. Ketika laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
"Erupsi keempat terjadi pukul 06.22 WIB dengan tinggi kolom letusan sekitar 700 meter di atas puncak atau 4.376 meter di atas permukaan laut (MDPL)," jelas Liswanto, Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Jumat (18/7).
Baca juga:
Semeru Dua Kali Erupsi, Warga Diminta tidak Beraktivitas di Radius 3 Km dari Kawah
Menurut Liswanto, kolom abu letusan teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang mengarah ke utara. Saat laporan dibuat, erupsi masih berlangsung.
Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini kembali erupsi pada pukul 07.04 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak.
"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 130 detik," tambahnya.
Meskipun Gunung Semeru masih berstatus Waspada atau Level II, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan beberapa rekomendasi.
Baca juga:
Masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak. Di luar zona tersebut, masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terkena perluasan awan panas dan aliran lahar hingga 13 kilometer dari puncak.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena rawan bahaya lontaran batu pijar.
Liswanto juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil anak sungai Besuk Kobokan.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada

Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat

Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga

Gunung Marapi Meletus, Lontaran Kolom Abu Capai Ketiinggian 3.691 MDPL

Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari

PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh

Ada 13 Gempa Susulan di Karawang-Bekasi hingga Pagi ini, Dipicu Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat
