Gunung Ruang Meletus, Gunung Awu Sulut Dinyatakan Status Siaga

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 April 2024
Gunung Ruang Meletus, Gunung Awu Sulut Dinyatakan Status Siaga

Peta rekomendasi kawasan rawan bencana Gunung Awu di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara. (ANTARA/HO-PVMBG)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara mengalami efusif gunung api sejak Rabu (16/4) pukul 19.19 WITA. Akibat erupsi, Selasa (16/4), ratusan warga harus dievakuasi.

Selain itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Awu yang terletak di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, dari sebelumnya waspada atau level II menjadi siaga atau level III.

Baca juga:

2 Kapal Dikerahkan Untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

"Tingkat aktivitas Gunung Awu dinaikkan dari level II (waspada) menjadi level III (siaga), terhitung mulai tanggal 16 April 2024 pukul 18.00 WITA," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (17/4).

Hendra menuturkan, selama dua pekan terakhir periode 1-15 April 2024, kegempaan Gunung Awu didominasi oleh gempa vulkanik dangkal dan gempa vulkanik dalam.

Data PVMBG mencatat ada 1 kali gempa frekuensi rendah, 284 kali gempa vulkanik dangkal, 71 kali gempa vulkanik dalam, 14 kali gempa tektonik lokal, dan 252 kali gempa tektonik jauh.

Pada 1 Maret 2024 hingga 16 Maret 2024, PVMBG memantau deformasi menggunakan tilmeter di Stasiun Kolongan dan Stasiun Puncak. Hasil pemantauan itu menunjukkan adanya inflasi atau peningkatan tekanan.

"Dari hasil pengamatan visual, kegempaan dan deformasi, intrusi magma di kedalaman menuju permukaan masih terekam secara instrumental. Hal ini diindikasikan dengan kemunculan kegempaan vulkanik dalam dan vulkanik dangkal," kata Hendra.

Menurut dia, kemunculan gempa-gempa tektonik lokal berintensitas besar dapat pula memicu peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Awu. Masyarakat diminta mewaspadai kejadian gempa-gempa dengan energi besar dan menerus yang berpotensi untuk mendobrak kubah lava dan mengakibatkan erupsi eksplosif.


Peningkatan gempa-gempa dangkal Gunung Awu telah berlangsung dalam periode yang cukup lama yang menunjukkan terjadinya proses akumulasi tekanan di kedalaman dangkal yang dapat memicu terjadinya erupsi eksplosif dalam skala yang besar.

"Peningkatan kegempaan juga terlihat dari baseline energi gempa (RSAM) periode Juli 2023 hingga 16 April 2024 yang lebih tinggi dari baseline energi gempa pada periode 1 Desember 2021 hingga 9 September 2022, yaitu pada saat periode krisis Gunung Awu pada tahun 2022,"

Sehubungan dengan tingkat aktivitas Gunung Awu yang kini menjadi siaga, maka PVMBG merekomendasikan masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak memasuki serta tidak beraktivitas di dalam wilayah radius lima kilometer dari pusat kawah Gunung Awu. (*)

Baca juga:

Gunung Ruang Kepulauan Sitaro Meletus, Warga 2 Desa Dievakuasi

#Gunung Berapi #Erupsi #Bencana Alam
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Sedikitnya 21 kematian juga dilaporkan di seluruh Pakistan dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 9.300 rumah hancur diterjang hujan lebat dan banjir.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Indonesia
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Selain itu guncangan juga dirasakan di Kota Palu dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Indonesia
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Dunia
Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Tanah longsor nan menghancurkan itu benar-benar meluluhlantakkan sebagian wilayah yang dikenal sebagai daerah penghasil jeruk.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
 Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Dunia
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan gempa berkekuatan 6,0 yang terjadi pada Minggu pukul 23.47 itu berpusat 27 kilometer timur laut Jalalabad.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Indonesia
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga
PVMBG juga memperingatkan adanya potensi banjir lahar dingin
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga
Indonesia
Gunung Marapi Meletus, Lontaran Kolom Abu Capai Ketiinggian 3.691 MDPL
PVMBG juga mengingatkan ancaman potensi lahar dingin bagi masyarakat sekitar Marapi.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Gunung Marapi Meletus, Lontaran Kolom Abu Capai Ketiinggian 3.691 MDPL
Indonesia
Suhu Danau Kawah Gunung Kelimutu Naik Picu Sengatan Bau Belerangan, Warga Diimbau Menjauh
Suhu air danau hanya 25,3 derajat Celcius pada 18 Agustus 2025, kemudian naik menjadi 34,2 derajat Celcius pada 26 Agustus 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Suhu Danau Kawah Gunung Kelimutu Naik Picu Sengatan Bau Belerangan, Warga Diimbau Menjauh
Indonesia
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Pada 23 Agustus 2025, pukul 18.00 WITA, status Gunung Lewotobi Laki-laki turun dari awas menjadi siaga atau level III.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Indonesia
PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh
PT KCIC memastikan, bahwa sistem pendeteksi gempa berfungsi di sepanjang jalur Whoosh. Notifikasi dini dari sistem tersebut langsung terdeteksi ketika gempa terjadi.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh
Bagikan