Gunung Merapi Waspada , WIsata di Kaliurang Tetap Aman Dikunjungi


Pemandangan Gunung Merapi dari Kawasan Kaliurang (MP/Teresa Ika)
MerahPutih.Com - Status Gunung Merapi kini di level waspada. Guguran material dan lava pijar beberapa kali keluar dari kawah. Namun wisatawan tak perlu takut untuk mengunjungi kawasan wisata Kaliurang dan sekitarnya.
Pemerintah Kabupeten Sleman menegaskan kawasan Kaliurang tetap beroperasi dan aman dikunjungi. Hanya saja kawasan dengan radius 3 kilometer dari puncak gunung disterilkan dari aktivitas penduduk dan wisata. Wisatawan dan para pengelola wisata diminta tidak masuk ke dalam kawasan radius tiga km tersebut.
“Mengacu pada pernyataan BPPTKG Yogyakarta, walau status wasapada, tapi wisatawan tetap bisa berkunjung ke kawasan Kaliurang,” ujar kepala Dinas Pariwisata Sleman Sudarningsih di Yogyakarta, Senin 14/1).
Kegiatan Lava Tour menikmati bekas letusan Merapi dengan menggunakan Jeep pun jalan terus. Wisatawan tak perlu takut dan khawatir dengan kondisi Merapi saat ini. Hujan abu akibat guguran material Merapi diperkirakan tak akan melanda kawasan Kaliurang. Lantaran abu mengarah ke arah Timur selatan yakni kea rah Kabupaten Klaten Jawa Tengah.

Kepala BPBD DIY Biwara Yuswantana mengatakan pihaknya sudah menyiapkan ribuan masker gratis berjaga-jaga meminimalisir efek abu Merapi. Wisatawan bisa menggunakannya secara cuma- cuma. BPBD telah mengirimkan petugas untuk bersiaga memantau perkembangan Merapi serta mengawasi kegiatan wisata.
“Petugas kami pantau terus perkembangan Merapi dengan alat. Juga mengingatkan wisatawan dan pengelola wisata kalau tak sadar masuk zona bahaya,” pungkasnya.
Berdasarkan info dari Twitter BPPTKG Gunung Merapi masih terus memuntahkan material padat dan cair. Lava panas meluncur ke Kali Gendol, Yogyakarta. Guguran Lava terakhir terjadi pada Minggu 13 Januari 2019 malam. Material ini keluar sekitar pukul 19.50 hingga 21.21 WIB. Jarak luncur guguran antara 200 hingga 600 meter dengna durasi 35-86 detik.
Sementara kubah lava Merapi terus tumbuh. BPPTKG mencatat saat ini volume kubah lava sudah sekitar 439 ribu meter kubik. Petumbuhan setiap hari sekitar 3.400 meter kubik.(*)
Berita itu ditulis berdasarkan laporan Teresa Ika, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Tendangan Kungfu Thomas Mueller Untungkan Liverpool di Liga Champions
Bagikan
Berita Terkait
Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda

Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara

Australia dan Inggris Kritik Faktor Keselamatan Pariwisata Indonesia, Begini Reaksi Kemenpar

Pendaki Viral di TikTok Nekat Masuk Kawasan Puncak Merapi Dihukum Bersihkan OWA Kalitalang

Perjalanan Wisata Nusantara Naik, Kemenpar Optimalkan Gerakan Wisata Bersih

Bali Masih Jadi Magnet Wisatawan, Buktinya Jumlah Penumpang Pesawat Meningkat

Taiwan Usung 4 Konsep Liburan Ramah Muslim demi Pasar Indonesia

Penerbangan Langsung Bali ke China Bertambah, Wisatawan Asal Tiongkok Jadi Tertinggi ke-2

BPBD DIY Ingatkan Masyarakat Soal Status Siaga Gunung Merapi, Jangan Coba-Coba Mendaki!

Puluhan Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan Polisi, Dicegat Saat Turun
