Gunung Merapi Terus Gugurkan Lava Pijar, BPBD: Waspadai Banjir Lahar

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 18 Januari 2019
Gunung Merapi Terus Gugurkan Lava Pijar, BPBD: Waspadai Banjir Lahar

Gunung Merapi menggurkan lava pijar pada Selasa (25/12) pukul 00.11 WIB. Foto: @BPPTKG

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta tetap mewaspadai potensi terjadinya banjir lahar hujan di sejumlah sungai berhulu Gunung Merapi saat puncak musim hujan pada Januari 2019.

"Potensi banjir pada puncak musim hujan, kami lebih memfokuskan pada aliran sungai berhulu gunung Merapi yang berpotensi dilalui banjir lahar hujan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman, Makwan, di Sleman, Jumat (18/1).

Menurut dia, kawasan yang dilalui sungai berhulu di lereng Gunung Merapi seperti Sungai Gendol, Opak, Kali Kuning, Boyong, dan Krapsak memiliki potensi diterjang lahar hujan.

"Sampai saat ini di puncak gunung Merapi masih terdapat jutaan meter kubik material vulkanis sisa erupsi 2010, ini berpotensi terjadi hujan lahar dingin jika di puncak terjadi hujan deras dengan durasi lama," katanya.

Selain itu, ia juga mengatakan beberapa wilayah Kabupaten Sleman memiliki potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor.

"Kami telah memetakan lokasi mana saja yang rawan bencana hidrometeorologi pada musim hujan ini. Wilayah tersebut meliputi Kecamatan Gamping, Seyegan, Godean, Cangkringan, dan Prambanan. Wilayah Kecamatan Prambanan yang terdapat perbukitan memiliki potensi longsor paling besar," katanya.

Gunung Merapi mengeluarkan material vulkanis saat terjadi letusan freatik terlihat dari Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (1/6). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Gunung Merapi mengeluarkan material vulkanis saat terjadi letusan freatik terlihat dari Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (1/6). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Ia mengatakan, potensi banjir juga terjadi akibat drainase yang kurang baik. Hal itu, akibat dari perilaku masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan.

"Akibatnya drainase tersumbat. Biasanya lokasinya di daerah perkotaan seperti Kecamatan Mlati, Depok dan Ngaglik," katanya.

Kepala Seksi Mitigasi Bencana BPBD Kabupaten Sleman, Joko Lelono, mengatakan, wilayah dengan topografi perbukitan memiliki potensi longsor yang besar.

"Kami telah melakukan langkah antisipasi, salah satunya dengan memasang perangkat peringatan dini (EWS) di lokasi yang rawan longsor," ujarnya.

Ia mengatakan, EWS tersebut dilengkapi dengan sensor yang dapat menangkap curah hujan.

"Selain itu ada extensometer dan tiltmeter. Kondisinya mayoritas masih tergolong baik dan berfungdi normal," kata Joko.

#Gunung Merapi #Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Warga Diminta Waspada Guguran Lava dan Awan Panas
Warga yang tinggal dekat puncak gunung diminta meningkatkan kewaspadaan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Warga Diminta Waspada Guguran Lava dan Awan Panas
Indonesia
Kekuatan Gempa Susulan Menurun, BPBD Minta Warga Nabire Jangan Panik
Gempa susulan terjadi hampir 50 kali, namun kekuatannya semakin menurun, berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Frengky Aruan - Jumat, 19 September 2025
Kekuatan Gempa Susulan Menurun, BPBD Minta Warga Nabire Jangan Panik
Indonesia
Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data
Curah hujan ekstrem ini diperkirakan setara dengan volume hujan satu bulan, namun dapat turun hanya dalam satu hari
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data
Indonesia
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Simak langkah-langkah pemulihan pasca-bencana yang akan dilakukan secara kolaboratif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Indonesia
Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor
Hal ini seperti disampaikan Kepala PelaksanaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) M Iqbal Alisyabana di Palembang, Senin (15/9).
Frengky Aruan - Senin, 15 September 2025
Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor
Indonesia
BPBD Jakarta Lebih Pilih Lakukan Hal Ini Dibanding Fokus Penuh pada Operasi Modifikasi Cuaca
Pemetaan wilayah rawan genangan dan banjir serta penyusunan rencana kontinjensi juga dilakukan untuk memastikan penanganan darurat dapat berjalan cepat, tepat, dan terkoordinasi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 Agustus 2025
BPBD Jakarta Lebih Pilih Lakukan Hal Ini Dibanding Fokus Penuh pada Operasi Modifikasi Cuaca
Indonesia
Jawa Tengah Mulai Dilanda Kekeringan, Warga Mulai Memohon Bantuan Air Bersih
Surat permohonan bantuan air bersih yang pertama diterima BPBD Kabupaten Cilacap dari Pemerintah Desa Bojong di Kecamatan Kawunganten.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
Jawa Tengah Mulai Dilanda Kekeringan, Warga Mulai Memohon Bantuan Air Bersih
Indonesia
7 Kabupaten di Sumatera Utara Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla
Demikian dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
7 Kabupaten di Sumatera Utara Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla
Indonesia
Warga Panik, Buaya Sungai Cerucuk 3,3 Meter Nyasar Masuk Pemandian Umum
?"Buaya tersebut diduga berasal dari aliran Sungai Cerucuk karena lokasi pemandian warga tersebut juga merupakan aliran sungai Cerucuk."
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Juli 2025
Warga Panik, Buaya Sungai Cerucuk 3,3 Meter Nyasar Masuk Pemandian Umum
Indonesia
BPBD Karawang Laporkan Ratusan Rumah di 3 Kecamatan Terendam Banjir, Tinggi Air hingga 2 Meter
Banjir disebabkan tingginya curah hujan pada Senin (7/8) yang memicu meluapnya air beberapa sungai
Frengky Aruan - Rabu, 09 Juli 2025
BPBD Karawang Laporkan Ratusan Rumah di 3 Kecamatan Terendam Banjir, Tinggi Air hingga 2 Meter
Bagikan