Gugatan terhadap Sean 'Diddy' Combs Bertambah, Ada 120 Laporan Baru


Gugatan terhadap Sean 'Diddy' Combs bertambah. (Foto: IMDb)
MerahPutih.com - Sean 'Diddy' Combs akan menghadapi tuntutan baru dari puluhan korban yang mengaku telah dianiaya oleh dirinya.
Penyelidik federal telah menerima lebih banyak telepon dari orang-orang yang mengungkapkan dugaan pengalaman mereka dengan Combs.
Menurut laporan TMZ, masuknya penuduh dan saksi baru dimulai tidak lama setelah artis itu ditangkap bulan lalu. Setiap orang yang bekerja sama dengan FBI akan memberikan informasi sebanyak mungkin tentang tuduhan terhadap pendiri Bad Boy Records tersebut.
“Seperti yang ditekankan oleh tim hukum Mr. Combs, dia tidak dapat menanggapi setiap tuduhan yang tidak berdasar dalam sirkus media yang ceroboh,” kata pengacara Combs, Erica Wolff dikutip dari iHeart, Kamis (3/10).
Baca juga:
Sean “Diddy” Combs Ajukan Banding, Minta Jaminan Pembebasan Sebesar Rp 759 Miliar

Ia juga mengatakan, bahwa kliennya itu dengan tegas menyangkal setiap klaim yang salah dan memfitnah bahwa dia melakukan pelecehan seksual terhadap siapa pun, termasuk anak di bawah umur.
"Dia berharap dapat membuktikan bahwa dia tidak bersalah dan membenarkan dirinya sendiri di pengadilan jika dan ketika klaim diajukan dan dilayani, jika kebenarannya benar. Lalu, akan ditetapkan berdasarkan bukti, bukan spekulasi," tambahnya.
Setidaknya, ada 120 korban baru yang bersiap untuk mengajukan tuntutan perdata terhadap Combs. Menurut pengacara Tony Buzbee di Houston, ada 60 pria dan 60 wanita yang berencana untuk menuntut Combs atas tuduhan selama 20 tahun terakhir.
Tuduhan itu adalah kekerasan seksual atau pemerkosaan, seks yang difasilitasi dengan zat yang dikendalikan, penyebaran rekaman video, serta pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
Baca juga:
Skandal Besar P Diddy yang Lagi Viral, Ini yang Perlu Kamu Tahu Faktanya
Buzbee mengatakan, 25 dari para pelapor adalah anak di bawah umur ketika insiden tersebut terjadi pada 1991 silam. Salah satu korban dilaporkan masih berusia sembilan tahun ketika pertemuan dengan Combs terjadi.
“Kami akan mengungkap faktor-faktor yang mendorong terjadinya hal ini secara tertutup,” kata Buzbee dalam konferensi pers, Selasa (1/10) lalu.
“Kami akan melanjutkan masalah ini tidak peduli siapa bukti yang ada.”
Saat ini, Combs sedang menunggu persidangan di dalam penjara Brooklyn, New York. Dia baru-baru ini mengajukan mosi lain untuk mengajukan banding atas keputusan jaminannya setelah ditolak dua kali. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
'Ratu Ketamin' dalam Kasus Overdosis Matthew Perry Ngaku Bersalah, Terancam Hukuman 65 Tahun Penjara

Guru Anggota TPPK Lakukan Kekerasan Seksual, DPR: Harus Dihukum Berat

Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta

Rektor Universitas Negeri Makassar Terseret Dugaan Pelecehan Seksual Ajak Dosen Cewek ke Hotel

Terancam Masuk ‘Daftar Hitam’ Jika Terlibat, Penumpang Kereta Api Diminta Tanda Tangan Petisi Tak Lakukan Aksi Pelecehan Seksual

Rich Brian Umumkan Tur Asia 'WHERE IS MY HEAD', Jakarta Bakal Jadi Panggung Pertama

Rapper "Young, Black & Rich" Melly Mike Malah Lakukan Hal Tak Terduga Bareng Barongsai Saat Tiba di Indonesia

Thomas Partey Bebas dari Tuduhan Pemerkosaan, Kok Bisa?

Jadi Tersangka Kasus Video Asusila, Raul Asencio Hadapi Hukuman 2,5 Tahun Penjara

Menteri PPPA Bakal Kawal Pemulihan dan Restitusi Santri Korban Kekerasan Seksual Pengasuh Pondok
