Gubernur Bali Tanggapi Pernyataan Senator Australia soal Kotoran Sapi

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 09 Agustus 2022
Gubernur Bali Tanggapi Pernyataan Senator Australia soal Kotoran Sapi

Gubernur Bali I Wayan Koster menjawab pertanyaan jurnalis pada sela-sela rangkaian acara G20 di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (8/8/2022). ANTARA/Genta Tenri Mawangi

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur Bali I Wayan Koster menanggapi pernyataan senator Australia Pauline Hanson terkait sapi dan kotorannya yang berceceran di jalan Pulau Dewata.

Hanson menyampaikan dengan banyaknya sapi yang berkeliaran dan kotoran sapi di jalan membuat Bali memiliki resiko tinggi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada wisatawan.

Baca Juga

Roy Suryo Diperiksa Kembali dalam Kasus Dugaan Penodaan Agama

Tetapi, Koste bilang tuduhan Hanson soal sapi dan kotorannya adalah kebohongan yang tidak mendasar.

“Bohong, (pernyataan itu) bohong,” ucap Koster di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (9/8)

“(Pernyataan) itu tidak benar. Jangan-jangan dia ngomong tidak datang ke Bali. Ngomong dari jauh sana,” sambungnya.

Koster pun lanjut menantang Hanson untuk membuktikan pernyataannya yang dia sampaikan di forum sidang para anggota dewan di Australia.

“Tunjukkan di mana ada kotoran sapi berceceran di jalan,” kata Koster.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Bali lanjut menyampaikan tidak ada lagi kasus PMK di Pulau Dewata.

“PMK di Bali sudah habis. Tidak ada PMK lagi. Penuntasan PMK paling cepat di Indonesia itu di Bali,” ujarnya

Baca Juga

Demo Berakhir dengan Penangkapan 3 Warga, Aktivitas Wisata Labuan Bajo Kembali Normal

Pauline Hanson, seorang senator Australia dari Queensland viral dalam beberapa hari terakhir, karena rekaman videonya yang menyinggung Bali sebagai daerah berisiko PMK diyakini tidak akurat.

Hanson, dalam video yang diunggah di akun YouTube pribadinya pada (5/8) menyebut kotoran sapi berceceran di jalanan Bali, karena sapi dibiarkan berkeliaran. Kemudian, warga Australia, yang merupakan salah satu kelompok wisatawan terbesar di Bali, menginjak kotoran itu dan membawa risiko penyakit PMK masuk ke Australia.

Hanson, dalam video yang sama, menilai Bali sebagai ancaman serius penularan PMK di Australia. Dalam video itu juga, Hanson keliru menyebut Bali sebagai negara, mengingat Bali merupakan salah satu provinsi di Indonesia.

Walaupun demikian, Politisi PDIP itu saat ditanya mengenai kemungkinan melayangkan surat keberatan terhadap Hanson menjawab ia tidak berencana berbuat demikian.

“Tidak usah,” pungkas Koster. (*)

Baca Juga

Kembaran Bali akan Hadir di Metaverse

#Australia #Gubernur Bali
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Dunia
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Diperkirakan, 150 ribu pengguna Facebook dan 350 ribu akun Instagram akan terdampak.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
 Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Dunia
Senator Australia Diskors Setelah Aksi Burka di Parlemen, Dicela dan Disebut Rasis
Ia berupaya mengajukan RUU yang akan melarang penutup wajah penuh di tempat umum.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Senator Australia Diskors Setelah Aksi Burka di Parlemen, Dicela dan Disebut Rasis
ShowBiz
Menggerepe Ariana Grande di Pemutaran Perdana ‘Wicked: For Good’, Seorang Pria Australia Dilarang Masuk Singapura Selamanya
Johnson Wen, 26, dijatuhi hukuman sembilan hari penjara karena dianggap mengganggu ketertiban umum dan kini telah dilarang memasuki Singapura kembali.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Menggerepe Ariana Grande di Pemutaran Perdana ‘Wicked: For Good’, Seorang Pria Australia Dilarang Masuk Singapura Selamanya
ShowBiz
Eminem Gugat Jenama Pakaian Pantai Australia, Swim Shady, Terdengar Seperti ‘Slim Shady’
Pengacara sang rapper menuduh merek asal Sydney itu menciptakan ‘asosiasi palsu’ dengan Eminem.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
 Eminem Gugat Jenama Pakaian Pantai Australia, Swim Shady, Terdengar Seperti ‘Slim Shady’
Olahraga
Ganda Putra Fajar/Fikri Buka Langkah Kemenangan Pertama di Australian Open 2025
Unggulan kelima itu menang dua gim langsung 21-15, 21-10 dalam tempo relatif singkat yakni 30 menit.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
 Ganda Putra Fajar/Fikri Buka Langkah Kemenangan Pertama di Australian Open 2025
Indonesia
Indonesia - Australia Sepakati Penguatan Kerja Sama Pertahanan, Prabowo: Tetangga yang Baik Itu Penting
Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi Pemerintah Australia atas sambutan hangat dan menegaskan penguatan kerja sama pertahanan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Indonesia - Australia Sepakati Penguatan Kerja Sama Pertahanan, Prabowo: Tetangga yang Baik Itu Penting
Indonesia
Presiden Prabowo Sebut Indonesia dan Australia Ditakdirkan Jadi Tetangga Baik dan Saling Tolong
Kedekatan geografis menjadikan kedua negara Indonesia-Australia memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga hubungan harmonis. menghormati, dan saling membantu.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Presiden Prabowo Sebut Indonesia dan Australia Ditakdirkan Jadi Tetangga Baik dan Saling Tolong
Indonesia
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Komitmen bersama Indonesia dan Australia memperkuat perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Indonesia
Albo Panggilan Akrab Prabowo untuk PM Australia, Ternyata Ini Artinya!
Momen Prabowo menyapa PM Australia itu dengan sapaan Albo itu terjadi usai keduanya menyampaikan pernyataan bersama di geladak kapal induk Australia HMAS Canberra, Sydney, Rabu (12/11).
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Albo Panggilan Akrab Prabowo untuk PM Australia, Ternyata Ini Artinya!
Indonesia
Presiden Prabowo Sambangi Mahasiswa Doktoral di Australia, Bawa Harapan Baru bagi Pendidikan dan Diplomasi
Mahasiswa berpesan Prabowo memperhatikan dunia pendidikan juga menyentuh pendidikan dasar dan menengah di Tanah Air.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Presiden Prabowo Sambangi Mahasiswa Doktoral di Australia, Bawa Harapan Baru bagi Pendidikan dan Diplomasi
Bagikan