Growol, Makanan Primer Khas Kulonprogo yang Terlupakan

MerahPutih Kuliner - Di Kulonprogo, DI Yogyakarta, dahulu nasi bukanlah panganan utama. Nasi dianggap makanan masyarakat yang mencukupi. Tak sedikit pula yang menganggap bahwa nasi selayaknya makanan mewah.

Masyarakat Kulonprogo lebih mengutamakan makanan yang terbuat dari singkong. Makanan ini disebut growol. Bahannya bukan dari sembarang singkong. Singkong yang dipilih untuk growol biasanya bertekstur lebih keras dibanding singkong lainnya. Tumbuhnya biasa di tanah kering. Hal ini sesuai dengan kondisi tanah di Kulonprogo pada umumnya.

Kini growol telah berubah. Bukan berubah bahannya, melainkan berubah perannya sebagai makanan sampingan. Peran growol tersisihkan dengan adanya nasi. Masyarakat Kulonprogo mulai beralih ke nasi sejak ratusan tahun lalu, ketika beras mulai tersebar di kabupaten di sisi barat Provinsi Yogyakarta ini.

Growol makanan khas nan lezat dari Kulonprogo, Yogyakarta (Foto: MP/Fredy Wansyah)

Hal itu seperti diungkapkan Yanto, salah seorang warga di Wates, Kulonprogo. "Sekarang growol susah didapatkan. Jarang yang buat. Pas saya masih kecil, masih sesekali makan growol, pas mahalnya beras," paparnya kepada merahputih.com, belum lama ini.

Bahkan, para pedagang growol saat ini justru menjadikannya sebagai jajanan khas. Para pedagang, seperti masyarakat Kulonprogo dahulu, menjual growol bersama tempe. Begitulah masyarakat dahulu menikmati growol, bersama tempe dan secuil sambal.(Fre)

BACA JUGA:

1. Mencicipi Jajanan Growol di Pasar Beringharjo
2. Nikmati Kuliner Malam Yogyakarta dengan Gudeg Pawon
3. Gudeg Kaleng, Oleh-Oleh Khas Yogyakarta
4. Ternyata Begini Cara Membuat Gudeg
5. Yuk Intip Asal Usul Gudeg