Google Tutup Aplikasi Ekspedisi VR Field Trip


Google akan menutup aplikasi ekspedisinya (Foto: Unsplash/mitchel3uo)
GOOGLE menghentikan dukungannya terhadap aplikasi ekspedisi Virtual Reality (VR). Aplikasi yang menawarkan tur edukasi VR, akan dihapus dari iOS dan Android pada 30 Juni 2021.
Kebanyakan dari tur yang terdapat di aplikasi tersebut akan dipindahkan ke aplikasi Seni dan Budaya Google, dan memberikan izin untuk para pengguna melihatnya melalui web atau hand phone.
Baca juga:
Google memberikan berita ini melalui unggahan blog yang di temui di 9to5Google. Kebanyakan membahas tentang keputusan seputar membuat tur Ekspedisi tersebut. Tur akan dibuat lebih mudah diakses oleh para pelajar selama pandemi COVID-19.

"Kami telah mendengar dan menyadari bahwa pengalaman dengan VR tidak selalu dapat diakses oleh semua pelajar," tulis Direktur Manajemen Program pendidikan Google, Jennifer Holland.
"Karena aplikasi Seni dan Budaya akan menawarkan banyak tur, kami tidak lagi mendukung aplikasi Ekspedisi," lanjut Holland.
Baca juga:
Google meluncurkan aplikasi Ekspedisi untuk perangkat VR Cardboard pada 2015, dan Classroom bisa mendapatkan sekotak Cardboard untuk “Karyawisata Virtual”.
Turnya mencangkup panorama 360 derajat yang memotret museum, festival, dan tempat keajaiban dunia. Tetapi Google telah menghentikan platform Daydream VR dan menjadikan Cardboard sebagai proyek komunitas terbuka pada 2019.

Ekspedisi dinilai lebih baik daripada Daydream karena aplikasi tersebut dapat dimasukkan ke dalam aplikasi Seni dan Budaya yang jauh lebih besar. Juga aplikasi tersebut bisa menjadi rumah bagi berbagai hal baru, seperti filter foto Van Gogh dan juga alat untuk mencocokan selfie dengan karya seni terkenal.
Bahkan aplikasi Cardboard bisa memperlihatkan konten konten mengenai Seni dan Budaya. Tetapi itu bukanlah suatu fitur yang di unggulkan.
Google juga menghentikan dukungannya kepada fitur Pembuat Tur, yang memungkinkan pengguna membuat tur mereka sendiri di aplikasi Ekspedisi. Fitur pembuat tur juga tidak akan tersedia setelah 30 Juni 2021.
Meski begitu, Google akan mengizinkan para pengguna mengekspor aset dari tur yang ada dalam beberapa bulan mendatang. Detail mengenai fitur ini tersedia di halaman bantuan Ekspedisi Google. (kna)
Baca juga:
Google Tindak 3 Aplikasi Android Populer yang Langgar Privasi Anak
Bagikan
Berita Terkait
Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu

iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya

iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap

Tokenisasi Aset Saham Global untuk Investor Kripto Mulai Diperdagangkan Secara On-chain

Bocoran Terbaru OPPO Reno 15: Bawa Kamera 200MP dan Hadirnya Model Pro+

Samsung Galaxy S26 Pro dan Edge Dipastikan Meluncur dengan Chip 2nm Pertama

Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama

Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!

Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold

iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?
