Golkar Ragu Dukung Aturan Larangan Eks Napi Koruptor Nyaleg

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 02 Juli 2018
Golkar Ragu Dukung Aturan Larangan Eks Napi Koruptor Nyaleg

Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto menghadiri acara Diklatda 2018 Hipmi Jaya. (MP/Rizki Fitrianto).

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Partai Golkar belum menentukan sikap resminya soal penetapan Peraturan KPU nomor 20 tahun 2018 tentang Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

Diketahui dalam peraturan itu, KPU melarang mantan napi narkoba dan korupsi untuk mencalonkan diri sebagai Caleg di Pemilu 2019.

Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto menjelaskan tidak mau terlibat jauh saol polemik PKPU tersebut.

"Ya yang paling penting menambah fungsionaris sebanyak mungkin. Dari Golkar sendiri, pokoknya kita memperbanyak kader-kader kita. Liat aja kader kita 1200," kata dia saat ditemui awak media di Kantor DPP Golkar, Slipi Jakarta Barat, Senin (2/7).

Airlangga Hartarto di acara Sarasehan Nasional Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) di Jakarta, Minggu (10/12). (ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf)
Airlangga Hartarto di acara Sarasehan Nasional Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) di Jakarta, Minggu (10/12). (ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf)

Menteri Perindustrian itu menegaskan tidak mau terlibat dukung-mendukung soal polemik larangan bagi mantan napi itu.

"Ya, partai Golkar tentu lihat regulasi yang berlanjut. Bukan dukung mendukung. yang penting Pileg bisa maksimal," ujarnya.

Meski demikian, Airlangga menuturkan partainya tetap akan menyeleksi setiap calon yang mendaftarkan diri sebagai caleg.

"Kita punya tagline bersih dan berintegritas, hari ini kita juga menggelar orientasi untuk menggenapi calon-calon fungsional partai Golkar, Ini diharapkan untuk pileg mendatang," kata dia.

Ketum Golkar Airlangga Hartarto. FotoL MP/Fadhli

Terpisah, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyatakan sangat mendukung gerakan pemberantasan korupsi, hanya saja perlu disesuaikan dengan aturan UU yang berlaku agar tidak terjadi kekisruhan di kemudian harinya.

"Jadi pada dasarnya hal-hal yang terkait dengan korupsi kita sangat dukung, tapi sebaiknya itu disesuaikan dengan aturan UU yang berlaku," tuturnya.

Mantan Prajurit Kopassus ini tidak mau ada UU yang disahkan bersama dilabrak dengan aturan lain yang statusnya masih polemik.

"Itu saja, karena Golkar taglinenya bersih tetapi jangan sampai ketika kita menegakan sesuatu kita menabrak aturan yang lain. Karena dalam hal ini Golkar mendukung masalah itu, hanya sesuaikan dengan aturan dan peraturan yang berlaku," imbuhnya.

Terkait hal itu, Lodewijk mengaku Golkar belum mengambil sikap resmi terkait hal tersebut.

"Nah kita lihat sesuai dengan itu jadi kan ini masih apa yah. Masih ada dualisme," ujarnya. (Fdi)

#Partai Golkar #Airlangga Hartarto
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Sebagai contoh, satu perusahaan saja bisa membutuhkan hingga 10.000 tenaga kerja hanya untuk melabeli AI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Indonesia
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Idrus menilai Prabowo telah berada di jalur yang benar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Lifestyle
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Partai Golkar menegaskan, bahwa anggota DPR yang dinonaktifkan tidak akan menerima gaji dan tunjangan. Pernyataan ini juga merespons perdebatan pubik, mengenai anggota DPR nonaktif yang masih menerima gaji.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Indonesia
Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja
?Presiden Prabowo Subianto juga telah memberikan arahan tegas mengenai isu ketenagakerjaan dan pentingnya persatuan nasional
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja
Indonesia
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Ekonomi Indonesia diklaim berada di jalur yang benar. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia meminta pengusaha dan investor tidak panik.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Indonesia
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Selain fokus pada kebijakan fiskal, bimtek juga akan membekali para legislator tentang cara menyerap aspirasi masyarakat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Indonesia
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Idrus memahami kemarahan publik yang dipicu oleh isu kenaikan tunjangan perumahan anggota DPR hingga Rp50 juta per bulan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Indonesia
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Menurutnya, semua prosedur dan peraturan perundang-undangan telah dipenuhi dengan benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 Agustus 2025
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Indonesia
Profil Setya Novanto, Mantan Sales hingga Ketua DPR yang Baru Bebas dari Penjara Pasca Terlibat Korupsi e-KTP
Setelah 14 tahun berkarir di dunia bisnis, ia pun tertarik memasuki dunia politik
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Profil Setya Novanto, Mantan Sales hingga Ketua DPR yang Baru Bebas dari Penjara Pasca Terlibat Korupsi e-KTP
Indonesia
Istana Ogah Dikaitkan Dengan Dinamika dan Isu Munaslub Partai Golkar
Prasetyo meminta agar kebenaran dari isu tersebut ditanyakan langsung kepada pimpinan dan kader Partai Golkar.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Istana Ogah Dikaitkan Dengan Dinamika dan Isu Munaslub Partai Golkar
Bagikan