Gojek Bersama MainGame Tampilkan Gim Terkini di Aplikasi
Bukan hanya terobosan bidang keuangan atau perfilman, melainkan juga aktivitas gaming. (Foto: Unsplash Igor Karimov)
PERSEROAN bidang ojek daring, Gojek, tidak pernah berhenti sajikan hal baru. Bukan hanya terobosan di bidang keuangan atau perfilman, melainkan juga aktivitas gaming.
Itulah yang ditampilkan dari kemitraan Gojek dan MainGame, yang sudah dimulai pada tahun lalu. Kemitraan dua produk karya anak bangsa, mengurangi rasa jenuh pengguna, terutama di masa PPKM yang diperpanjang.
Sebelumnya, Gojek menyediakan platform untuk menampung permainan ringan. Nama platform itu adalah GoGames.
Baca juga:
GoGames dicetus pada September 2019. Tujuan awal dibentuknya GoGames untuk merambah pasar olahraga daring (e-sports), yang jadi kegemaran warga saat itu.
Selanjutnya, MainGame menjadi gandengan ojek daring, pada Mei 2020. Kerja mitra itu berperan penting, yaitu dimudahkannya pengguna pada penyimpanan memori.
Selain itu, pengguna aplikasi GoGames dapat memainkan gim langsung di platform. Tanpa pungutan biaya dan unduh gim satu per satu, karena hal tersebut memakan waktu dan memori.
Direktur Produk kategori Mitra, Kerjasama, dan Monetisasi Gojek, Vishy Kuruganti, berkata kepada media.
"Dengan kemitraan Gojek yang semakin kuat bersama MainGame.com. Kami sangat senang bila lebih banyak pengguna dapat menikmati gim Free-to-play via aplikasi Gojek," ujar Vishy dilansir dari ANTARA, pada Jumat (30/1).
Baca juga:
Sementara itu, terdapat dua gim segar yang hadir di GoGames, adalah Fruit Ninja dan Jetpack Joyride.
Kedua permainan berstatus hadiah dari produsen pembuat gim, Storms, kepada MainGame. Karena yang bersangkutan, adalah ujung tombaknya MainGame.
Direktur Utama MainGame, Anton Soeharyo, menanggapi dampak kehadiran gim baru di platform GoGames.
"Kolaborasi ini meningkatkan atensi MainGame.com dan Gojek, dengan melibatkan lebih banyak pengguna, dan memajukan industri gim di Indonesia. Tambahan gim baru di GoGames, mendorong MainGame untuk mengajak pengguna berpartisipasi dalam turnamen langsung, dengan konten gim kualitas terbaik," ungkap Anton dilansir ANTARA, pada Jumat (30/1).
Ia menambahkan adanya pertumbuhan signifikan pada industri gim. Karena masyarakat sedang mencari sarana hiburan dan sosialisasi di tengah pandemi, yang belum diketahui kapan berakhirnya.
Perihal inovasi di bidang gim, Gojek lebih dahulu mengaitkan operasi pembayarannya, GoPay, dengan permainan tren pada ponsel pintar.
Yaitu Free Fire, Mobile Legends, dan PlayerUnknown's Battleground (PUBG), untuk pembelian item-item penting. Contohnya tampilan (skin) baru.
Berdasarkan laman resmi, Gojek.com, GoGames dapat digunakan saat pengguna memperbaharui aplikasi Gojek. Lalu meluncur ke layanan GoGames, dan klik MainGame.com, untuk memainkan gim yang tersedia. (Bed)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Seru Banget nih, CPCM Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Chunimaidori Festival