Girinda Puji Kampanye Kontroversial PSI Sukses Rebut Hati Pemilih
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie. Foto: PSI
MerahPutih.com - Survei terbaru Charta Politica menunjukkan elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mencapai 1,5 persen. Padahal, pada bulan Oktober 2018 elektabilitas partai besutan Grace Natalie itu hanya berkisar 0,9 persen.
Peneliti 7 (Seven) Strategic Studies, Girindra Sandino menyebut hasil survei lembaga yang dipimpin Yunarto Wijaya itu membuat gusar partai lama yang elektabilitasnya “nyungsep”.
"Menurut saya tidak saja kampanye PSI yang kontroversial, tapi pada sosok personal kader PSI yang terus berusaha keras membangun komunikasi dengan para pemilih, khususnya pemuda," kata Girindra dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/2).
Menurut Girindra, salah satu kader PSI yang berhasil menggaet suara pemilih adalah Tsamara Amany. Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf ini dinilai piawai dalam menggapai target pemilih yang tepat.
"Tsamara misalnya, jika dilihat dari cara berkomunikasi dan kampanyenya selalu menggapai target-target pemilih yang pas," ujar dia.
Girinda mencontohkan, dalam literasi ilmu politik ada segmentasi pemilih situasional yakni kelompok pemilih yang dipengaruhi faktor-faktor situasional tertentu dalam menentukan pilihannya. "Segmen ini digerakkan oleh perubahan dan menggeser pilihan politiknya jika terjadi kondisi-kondisi tertentu," jelas dia.
Meski isu yang digadang kerap sensasional seperti perda syariah dan kekerasan seksual, kata Girinda, kader PSI mampu menghipnotis para pemilih. "Isu yang dihadirkan di ruang publik, cara berkomunikasi dengan target pemilihnya, dan yang terakhir adalah personal kader PSI yang kece tidak dapat dipungkiri menjadi daya tarik sendiri bagi pemilih," tandasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi