Gim Eksklusif Xbox Gagal Rilis, Developer Scalebound Minta Maaf
Scalebound sempat akan menjadi gim next-gen keren, tapi gagal.(Foto Microsoft)
MESKI pernah menjadi gim eksklusif yang sempat meramaikan E3 di lini konsol garapan Microsoft, ketidakhadiran Scalebound bersama gim yang harusnya rilis di 2017 ini patut disayangkan.
Meski gim ini bagus, studio tersebut tidak dapat melanjutkan karena ekspektasi mereka yang cukup tinggi untuk dapat menggarap gim rasa next-gen yang harusnya rilis di Xbox One.
BACA JUGA:
Seperti dikabarkan IGN, Hideki Kamiya dari Platinum Games, yang menggarap Scalebound, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegagalan pada penggarapan game action RPG tersebut. Kegagalan tersebut juga membuat Kamiya mendapatkan pelajaran lebih untuk menggarap gim-gim yang lebih keren untuk Platinum Games.
"Aku meminta maaf kepada pemain yang menginginkan game tersebut, juga meminta maaf sebesar-besarnya kepada Microsoft yang telah memberikan harapan besar kepada kami sebagai mitra bisnisnya. Sebagai kreator dan staf dari Platinum Games, saya mohon maaf," ujar Kamiya.
Scalebound adalah proyek yang besar dan menantang bagi Platinum Games, mengingat gim tersebut merupakan salah satu gim yang berbasis daring dengan unreal engine yang sejak penggarapannya tidak mendukung untuk gim sekelas next-gen tersebut. Permasalahan pada performa dan ribuan bug bahkan setelah rilis mungkin akan terjadi dan akan dikritik habis-habisan untuk seri pertamanya.
Kegagalan Scalebound tidak berasal dari kritik dari pemain. Microsoft bahkan menanggung komen pedas atas ketidakhadiran gim tersebut pada 2019 lalu. Meski judul dan konsep gim tersebut sudah dipatenkan Microsoft dan Platinum Games memiliki ide terbaik untuk melanjutkan proyek Scalebound dengan konsol next-gen yang telah ada, sepertinya itu menjadi keputusan Microsoft untuk lanjut atau tidak.
Scalebound adalah game bergenre action RPG yang digarap Platinum Games sejak 2013. Gim tersebut menceritakan aksi peperangan dengan pedang, sihir, dan kawanan naga untuk dapat melawan musuh berbahaya.
Pengalaman besar Kamiya sejak kehadirannya di proyek gim Resident Evil dari Capcom pada 1994 membuatnya memiliki jam terbang yang cukup lama sebagai developer gim. Bahkan selain Capcom, ia pernah hadir di Namco sebagai game designer, Clover Studio dengan gim proyeknya, Okami yang sempat menjadi game of the year pada tahun tersebut, dan berlabuh di Platinum Games untuk penggarapan gim Scalebound dan Bayonetta.(dnz)
Bagikan
Berita Terkait
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya