Gibran Ajak Pendukung Tak Ejek Paslon Lain: Jangan Fitnah Dibalas Fitnah


Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Foto: dok. TKN Prabowo-Gibran.
MerahPutih.com - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengajak ratusan ribu warga Kota Semarang yang hadir di Lapangan Simpang Lima, Minggu (28/1) untuk tidak membalas fitnah jika paslon Prabowo-Gibran diserang.
Hal tersebut diucapkan Gibran saat dirinya menyinggung banyaknya hasil survei terhadap Prabowo-Gibran dalam beberapa minggu ke depan. Ia menilai, beragam hasil survei nantinya bisa kemungkinan jelek ataupun bagus.
"Bapak dan ibu, ini dalam beberapa minggu ke depan nanti banyak hasil survei-survei yang keluar. Kalau surveinya jelek kita kerja keras," kata Gibran dalam orasinya di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (28/1).
"Kalau surveinya bagus, kita lanjut kerja keras lagi," imbuhnya.
Baca Juga: Kampanye di Pasar, Gibran Dapat Keluhan Harga Cabai Mahal
Selain itu, Gibran juga meminta pendukungnya tidak saling ejek, terlebih di media sosial. "Kalau ada serangan, ada fitnah, jangan dibalas. Jangan fitnah dibalas fitnah," ujar Gibran.
Tak lupa, Gibran juga mengajak para warga Kota Semarang yang mendukung paslon nomor urut 2 agar tidak menjelek-jelekkan program dari paslon lainnya.
"Jangan menjelek-jelekkan program dari paslon lain. Setuju nggih?" kata Gibran.
Pada akhir sambutannya, Gibran pun mengajak seluruh ratusan warga Kota Semarang yang hadir untuk mencoblos 14 Februari. "Pokoknya 14 Februari nanti coblos nomor berapa?" tanya Gibran.
"Dua," teriak para warga.
"Yakin, ya?" ujar Gibran.
"Yakin," sahut warga. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa

Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik

Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur

Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'

Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung

Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi

Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
