Gerindra Tegaskan #2019GantiPresiden Bukan Bagian dari Prabowo


Aksi jalan sehat bertemakan #2019GantiPresiden di Solo, Minggu (1/7) (Foto: MP/Win)
MerahPutih.com- Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan gerakan #2019GantiPresiden bukan bagian dari Bakal Calon Presiden RI Prabowo Subianto.
"Ini bukan bagian dari Prabowo. Saya ingin klarifikasi karena gerakan ini jauh hari sebelum Prabowo menjadi capres, ini bukan buatan Prabowo, bukan," katanya dalam diskusi di Jakarta, Selasa (4/9).
Menurut dia, gerakan ini lahir dari masyarakat karena menyikapi situasi dan keadaan yang terjadi. Situasi masyarakat bawah yang merasakan kenaikan harga bahan-bahan pokok dan BBM.
Karenanya, dia mengimbau pemerintah tidak perlu takut atau berlebihan dalam menyikapi. Cukup dengan menjawab tuntutan masyarakat tersebut.
"Tak perlu dipersekusi, kalau pemerintah mampu menjawab tuntutan itu, harga-harga lebih baik, masyarakat merasa kehidupan tidak terlalu berat, lapangan kerja tersedia, kesejahteraan meningkat, saya yakin gerakan ini juga tidak akan besar," katanya seperti dilansir Antara.
Menurutnya gerakan tersebut merupakan hak masyarakat untuk mengungkapkan pendapat sesuai dengan konstitusi dan demokrasi. Untuk itu, dia mengecam tindakan yang melarang dan melakukan persekusi terhadap gerakan itu.

Hal senada diungkapkan Pengamat Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti. Dia menyatakan tidak setuju dengan tindakan berlebihan pelarangan, pembubaran, dan persekusi atas gerakan tersebut. Karena hal itu tidak demokratis.
Meski demikian, menurut dia, tagar tersebut juga tidak mencerdaskan masyarakat justru berujung sloganistis. Akibatnya, masyarakat demokratis yang seharusnya disuguhi oleh gagasan-gagasan dan ide-ide yang dipertarungkan, ditumpulkan hanya menjadi sekadar ganti presiden.
Dia berpendapat, tagar tersebut bisa dimaklumi saat sebelum capres mengerucut menjadi dua sekarang yang telah mendaftar ke KPU. Namun, kini dengan dua pasangan yang telah mendaftarkan ke KPU tentu publik harusnya diberi tahu, siapa presiden yang ingin diusung dan apa visi, misi, dan gagasan-gagasannya.
"Sekarang, ya, kalau tidak Pak Jokowi, ya. Pak Prabowo. Gagasan apa yang dibawa sehingga harus ganti presiden ini harus disampaikan, kalau tidak mendukung calon, presidennya bukan Pak Jokowi atau Pak Prabowo, misalnya, lalu siapa, idenya apa, gagasannya seperti apa," katanya. (*)
Baca berita aktual lainnya:Mahfud MD Tegaskan Gerakan #2019GantiPresiden Tidak Melanggar Hukum, Tetapi
Bagikan
Berita Terkait
Jawa Timur Paling Puas, Maluku - Papua Paling Kritis terhadap Pemerintahan Prabowo - Gibran

Luruskan Miskomunikasi, Kemendagri Pastikan Pembangunan Aula Prabowo Subianto di Sekolah Teologi Wamena Segera Dilakukan

Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!

Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa

Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis

Ratas Kabinet di Rumah, Prabowo Suruh Kemendiktisaintek Cari 2.000 Anak Muda Hebat

Erick Thohir Minta Maaf Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Prabowo Berat Hati Terima Kenyataan

Presiden Prabowo Sudah Bilang Siap! Gaza Tunggu Kedatangan Pasukan Garuda

Prabowo Subianto Tegaskan Gencatan Senjata KTT Gaza Awal Perdamaian Menyeluruh di Palestina

Prabowo Lantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, DPR: Peningkatan SDM Jadi Prioritas
