Gerindra Tak akan Halangi Fraksi yang Ajukan Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu


Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terendam banjir di Kelurahan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Rabu (14/2/2024). ANTARA/Mario Sofia Nasution/aa.
MerahPutih.com - Upaya hak angket terus mendapat dukungan dari sejumlah pihak termasuk parpol-parpol di parlemen. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan pihaknya tak akan menghalangi fraksi yang akan mengajukan hak angket terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024.
"Silakan saja. Kalau kami sih enggak akan menghalangi ya, itu hak masing-masing," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/3).
Baca Juga:
Dorong Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu, DPR : Agar Tak Picu Kecurigaan
Hak Angket adalah hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan suatu undang-undang/kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
Namun, bagi Gerindra, saat ini biarlah pesta demokrasi berlangsung apa adanya. Habiburokhman pun mengajak semua pihak lapang dada menerima hasilnya.
"Cuma kami menyampaikan ya, dari komunikasi yang banyak kami jalin ya, seperti itu, ya sudahlah, sudah ada pemenangnya. Apa lagi sih yang dipersoalkan," kata Habiburokhman.
Ia juga mengingatkan agar fraksi yang ingin mengajukan hak angket agar mengikuti tahapan dan mekanisme yang berlaku.
"Ya kan sama saja, kami juga mengatakan bahwa enggak perlu, kan. Silakan saja. Tapi kalau untuk mendukung hak angket, kan perlu administrasi. Mereka harus bikin proposalnya, format tanda tangannya, silakan saja," ujarnya.
Baca Juga:
Klaim Punya Banyak Bukti, Pakar Hukum Tantang Nyali DPR Ajukan Hak Angket
Sebelumnya, Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni mengatakan pihaknya tetap akan mengajukan hak angket meski PDI Perjuangan atau PDIP tak jadi melayangkannya.
"Kemarin Pak Sugeng Suparwoto (Ketua DPP Partai NasDem) udah ngomong akan tetap melanjutkan hak angket sekalipun PDIP gak ikut," kata Sahroni di gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/3).
Dia berharap semua fraksi di DPR ikut serta dalam menggulirkan hak angket untuk menyikapi dugaan kecurangan pada Pemilu 2024.
Tujuannya, kata dia, agar hasil Pemilu 2024 mendapatkan kepercayaan penuh dari masyarakat Indonesia.
“Nah kita pengen jangankan hanya satu partai, semua partai yang ada di DPR ini sama-sama buat legitimasi yang kuat kepada publik bahwa DPR itu masih diharapkan oleh masyarakat atas kepentingan transparansi publik,” katanya. (pon)
Baca Juga:
Sindir DPR Tidak Punya Taring, Aria Bima Suarakan Hak Angket di Paripurna
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring

DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas

Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029

Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi

Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa

Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS

Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik

Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik

KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
