Gerindra Pastikan Wacana Duet Prabowo-Ganjar Mustahil Terjadi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 22 September 2023
Gerindra Pastikan Wacana Duet Prabowo-Ganjar Mustahil Terjadi

Arsip foto - Prabowo Subianto (kiri) dan Ganjar Pranowo (kanan) usai menjadi pembicara Ngobrol Publik pada acara Belajaraya 2023 di Pos Bloc, Jakarta, Sabtu (29/7/2023). ANTARA FOTO/Reno Esnir/hp.

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Wacana duet Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo menguat di permukaan.

Partai Gerindra menegaskan, tidak mungkin dalam satu koalisi terdapat dua kandidat calon presiden.

Baik Prabowo maupun Ganjar, keduanya merupakan dua figur yang didorong menjadi calon presiden (capres).

Baca Juga:

Prabowo Disarankan Pilih Cawapres Teknokrat

"Secara teknis, kami mencalonkan Pak Prabowo sebagai capres, itu keputusan resmi partai dan sekarang didukung oleh beberapa partai politik. Pak Ganjar juga demikian adanya, ditetapkan oleh rekan-rekan PDIP sebagai capres," kata Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman kepada wartawan di Jakarta, Jumat (22/9).

Melihat keputusan yang sudah ada berkaitan capres, Habiburokhman menegaskan pihaknya tidak akan memaksakan diri.

"Tentu kita tidak akan memaksakan diri, enggak mungkin dalam satu koalisi ada dua capres," kata Habiburokhman.

Partai Gerindra menegaskan, pihaknya tidak memiliki opsi lain untuk Pilpres 2024, terkecuali membawa Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan memenangkannya.

Gerindra belum ada pikiran menduetkan Prabowo dengan Ganjar. Apalagi kalau sampai harus menjadikan Prabowo sebagai wakilnya.

Baca Juga:

Koalisi Gemuk, Penentuan Cawapres Prabowo Masih Cair

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, pencapresan Prabowo merupakan amanat dari Rapimnas.

"Ya amanat Rapimnas itu kan dari Partai Gerindra calon presiden, lalu kemudian juga dukungan teman-teman koalisi itu kemudian mengusung Pak Prabowo sebagai capres, kan begitu," kata Dasco.

Sementara itu, terkait kemungkinan duet Prabowo dan Ganjar, Dasco mengatakan belum terpikirkan.

Ia mengatakan, Koalisi Indonesia Maju saat ini masih berkonsentrasi menyusun program kerja bersama dalam rangka kampanye untuk Pilpres 2024.

Sebelumnya, PDI Perjuangan tidak menutup kemungkinan untuk wacana duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Menurut Ketua DPP PDIP Puan Maharani, dinamika politik ke depan membuat semua peluang serba memungkinkan. (Knu)

Baca Juga:

Resmi Dukung Prabowo, AHY Titip 2 Agenda Perubahan dan Perbaikan

#Prabowo Subianto #Ganjar Pranowo #Partai Politik #Pemilu 2024 #Pilpres 2024
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah
“Saya hanya membutuhkan 10 menit untuk membuktikan itu di depan Bapak Prabowo Presiden Republik Indonesia yang pernah jadi klien saya 25 tahun,” kata Hotman Paris.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Idrus menilai Prabowo telah berada di jalur yang benar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Indonesia
Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan
Juru Bicara Presiden RI Prabowo Subianto, Prasetyo Hadi mengatakan, situasi Indonesia kini sudah kondusif pasca demo. Ia mengatakan, bahwa kebersamaan menjadi kuncinya.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan
Indonesia
Mensesneg: Pemerintah China Memohon Prabowo Setidaknya Hadir 1 Hari
Prabowo akhirnya memutuskan melawat ke China memenuhi undangan Presiden Xi Jinping karena situasi keamanan di dalam negeri telah kembali normal
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Mensesneg: Pemerintah China Memohon Prabowo Setidaknya Hadir 1 Hari
Indonesia
Sempat Ditunda, Presiden Prabowo Jadi Lawatan ke China Didampingi Seskab Teddy
Prabowo didampingi Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya bertolak dari Base Ops Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (2/9) malam.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Sempat Ditunda, Presiden Prabowo Jadi Lawatan ke China Didampingi Seskab Teddy
Berita
Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System
Denny JA mengatakan, Prabowo harus memperkuat early warning system. Hal itu melihat maraknya kerusuhan yang terjadi di Indonesia saat ini.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System
Indonesia
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Formappi berharap Partai memberikan langkah tegas dengan menghentikan penuh status mereka di DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Indonesia
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Aturan penonaktifan anggota DPR tertuang dalam Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Indonesia
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Keputusan tersebut merupakan komitmen para ketum parpol untuk memastikan wakil rakyat tetap berpihak pada kepentingan masyarakat.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Bagikan