Gerindra: Dua Nama Wagub DKI Milik PKS Harus Dievaluasi
Legislator DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik (dua kiri) dan Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko (kiri) dalam kegiatan reses di Kelurahan Pademangan Barat. (ANTARA/Fauzi Lamboka)
MerahPutih.com - Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik mengatakan, dua nama kandidat calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang disodorkan PKS harus dievaluasi. Sebab, sudah lebih dari 14 bulan pemilihan pengganti Sandiaga Uno mandek di DPRD.
Dua nama Wagub DKI berasal dari PKS yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
Baca Juga:
Taufik juga mengungkapkan, lamanya pemilihan DKI 2 bukan disebabkan oleh Gerindra, penentuan jabatan nomor 2 di pemerintahan Jakarta tersebut ada di tangan DPRD.
"Kan barang ini ada di DPRD, makanya harus dievaluasi apakah orangnya atau apanya. Kalau enggak dievaluasi kan kita enggak tahu," kata Taufik saat dikonfirmasi, Jumat (15/11).
Maka dari itu, Gerindra selaku partai pengusung Anies-Sandi di Pilkada DKI 2017 lalu mengajukan empat figur baru bursa Wagub DKI ke DPP PKS beberapa waktu lalu.
Empat nama anyar Gerindra yang diajukan ke DPP PKS sebagai cawagub DKI, yakni Sekda DKI Jakarta Saefullah, Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantoro, dan Ketua DPP Partai Gerindra Ariza Patria.
Baca Juga:
Keempat nama ini lebih dulu diberikan ke PKS untuk mendapat persetujuan. Setelah kedua belah pihak sepakat, nama terpilih akan diteruskan ke DPRD DKI.
Menurut dia, pengajuan nama ini sebagai upaya alternatif Gerindra untuk menggenjot proses pemilihan Wagub DKI. Diharapkan dengan nama-nama yang diusulkan Gerindra, pemilihan sosok pendamping Anies Baswedan bisa cepat diselesaikan.
"Iya makanya kan harus dievaluasi. Kalau kemungkinan orang, saya kasih namanya empat orang, pilih salah satu," tutup dia. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Jakarta Catatkan Investasi Rp 204 Triliun hingga September 2025
Pramono Batal Hentikan Uji Coba RDF Rorotan, Cuma Batasi Kapasitasnya
579 Ribu Orang Jakarta Obesitas, Saatnya Pemerintah Gencarkan Kampanye Kurangi Gula
DPRD DKI Akui Ada Pemangkasan Subsidi Transportasi Jakarta Tahun Depan
Surat Pendaftaran Ulang Ditolak, Pemprov DKI bakal Kirim ke RT/RW
Pramono Ingin Kota Tua Jadi Etalase Bagi Seni dan Budaya
Dishub DKI Ingin Wujudkan Transportasi Lebih Hijau, Efisien, dan Inklusif
Revolusi Transportasi Jakarta: Transjakarta Jadi Penggerak Kota Hijau dan Cerdas
Penyelidikan Penemuan 2 Kerangka Manusia Misterius di Kwitang Diambil Alih Polda Metro, Disebut Segera Terungkap
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter