Gerindra Buka Opsi Jokowi Jadi Cawapres Prabowo
Presiden Joko Widodo. (MP/Win)
MerahPutih.com - Partai Gerindra membuka opsi menjadikan Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Diketahui, Gerindra sudah memutuskan mengusung Prabowo sebagai Capres 2024.
"Ya kalau kemungkinan, ya ada saja (presiden maju sebagai cawapres)," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (14/9).
Baca Juga:
Apalagi, kata Habiburokhman tidak ada Undang-Undang yang melarang presiden 2 periode seperti Jokowi kembali maju menjadi cawapres.
"Kalau secara konstitusi memungkinkan," ujar anggota Komisi III DPR RI ini.
Namun, kata Habiburokhman, peluang Jokowi menjadi cawapres tergantung Prabowo. Pasalnya, Gerindra telah memberikan kewenangan kepada Prabowo untuk memutuskan calon wakilnya di Pilpres 2024.
"Kewenangannya ada di Pak Prabowo kalau Partai Gerindra. (Cawapres) sedang dalam proses, pada saatnya akan diumumkan," pungkasnya.
Baca Juga:
Ketua Bappilu PDIP, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul sebelumnya menegaskan secara undang-undang, Presiden Jokowi bisa menjadi calon wakil presiden di Pilpres 2024.
Yang terpenting, kata Bambang, diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik. Meskipun demikian, hal tersebut bukan berarti PDIP membuka peluang mengusung Jokowi menjadi cawapres di Pilpres 2024.
Pasalnya, urusan capres dan cawapres dari PDIP sudah final, yakni menjadi kewenangan penuh dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Pon)
Baca Juga:
Cak Imin Mengaku Senang jika PDIP Gabung Koalisi PKB-Gerindra
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Ketum Projo Budi Arie Komentari Polemik Utang Kereta Whoosh Sudutkan Jokowi, Singgung Proyeknya Berguna bagi Masyarakat
Budi Arie Temui Jokowi di Solo, Sebut Cuma Kirim Undangan Kongres Projo
Wapres Gibran Bawa Kabar Gembira! Prabowo Beri Kado Istimewa yang Bikin Santri Full Senyum, Apa Ya?
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air