Gereja Katolik Tegaskan Ihwal Perjalanan Spiritual Jemaatnya


Gereja Katedral dijaga ketat pihak kemanan menjelang prosesi Pemberkatan Putri Kedua Ketua DPR. Jumat, (27/11) MP / Rizki Fitrianto
MerahPutih Peristiwa - Lazimnya, setiap para pemeluk agama memiliki perjalanan spirutualnya masing-masing. Bahkan, hal yang tidak dapat dicerna secara langsung oleh nalar, seringkali dipatenkan oleh mereka.
Bagi salah seorang pastur Gereja Katolik Santo Paulus, Romo Alfons Suhardi, ihwal tersebut ditanggapi dengan tegas oleh pihak gereja.
“Kalau dari Gereja Katolik sendiri, sangat tegas dalam hal ini. Tidak bisa menerima dengan mudah. Apalagi kalau ada yang mengklaim pernah berjumpa dengan Bunda Maria, Roh Kudus atau siapa pun,” kata Romo Alfons dengan nada tegas kepada merahputih.com di Gereja Katolik Santo Paulus, Depok, Sabtu (26/12).
Meskipun demikian, kata Romo, jika suatu hari nanti ada dari jemaat yang menceritakan masalah tersebut, pihak Gereja Katolik Santo Paulus akan memberikan arahan agar tercerahkan. “Kalau misalnya ada yang mengatakan pernah bertemu Bunda Maria, Yesus atau lainnya. Saya paling hanya mengucapkan Puji Tuhan serta memberikan arahan,” katanya.
Jika memang ada, tambah Romo, tentu orang tersebut akan mendapatkan banyak perubahan yang tentunya jauh lebih baik dari sebelumnya. Dan orang-orang itu adalah orang yang telah dipilih oleh Tuhan Yesus.
"Kalau memang ada yang melihat Bunda Maria, Yesus dan lainnya. Pasti akan memiliki akibat. Misalnya, menjadi sangat pemaaf, pengasih, dan kebaikan lainnya. Dan tetap, hal itu tidak diakui langsung oleh gereja. Kita akan lihat, meneliti hingga puluhan tahun,” tambahnya. (Ard)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Israel Hancurkan Gereja Katolik di Gaza, Paus Leo XIV Tegur Netanyahu

Kemenlu Kecam Serangan Israel ke Gereja Katolik Palestina, Merusak Nilai Kemanusiaan dan Kesucian

Pesan Presiden Prabowo Subianto di Hari Kenaikan Yesus Kristus

Paus Leo XIV dan Zelenskyy Bahas Perdamaian Ukraina-Rusia setelah Misa Perdana, Berharap Gereja Bisa Jadi Simbol Persatuan

Ketua KWI Prediksi Arah Gereja Katolik di Bawah Kepemimpinan Paus Leo XIV, Lebih Pro ke Rakyat Miskin dan Menderita

Sudah Tidak Asing dengan Indonesia, Paus Leo XIV Diharapkan Datang Lagi

Ketua KWI Sebut Paus Leo XIV Manusia Biasa, Ajak Indonesia Atasi Kemiskinan Spiritual Bersama-sama

Direktur Pers Takhta Suci Beberkan Alasan Pemilihan Nama Leo XIV dan Agenda Kerja Paus Baru, Dunia yang Damai dan Penuh Dialog

Paus Baru Ambil Nama Leo XIV, Pengamat Menduga Akan Teruskan Warisan Paus Leo XIII yang Pro-Buruh

Hari Pertama Konklaf Belum Ada Paus Terpilih, Asap Hitam Keluar Dari Kapel Sistina
