Geram, Pras PDIP Bilang yang Bawa-Bawa Nama Jokowi ke Formula E Ngawur


Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi (kanan). (ANTARA/Livia Kristianti)
MerahPutih.com - Rencana pelaksanaan Formula E di Jakarta telah menjadi sorotan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bahkan statusnya sudah masuk tahap penyelidikan. Tak berhenti sampai di situ, polemik proyek balapan mobil listrik yang digagas era Gubernur DKI Anies Baswedan ini masih terus berlanjut.
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi menegaskan ketidaksukaannya terhadap sejumlah pihak yang sengaja mendompleng nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengabaikan sejumlah persoalan yang ada dalam pelaksanaan balapan ajang internasional itu. Kader PDIP itu menyoroti pernyataan Co-founder Formula E Alberto Longo dan Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (Bamsoet) membawa-bawa nama Presiden Jokowi dalam gelaran Formula E.
Baca Juga
"Makin ngawur ini. Saya minta tak perlu membawa-bawa nama Presiden," ujar Prasetyo, rekan separtai Presiden Jokowi itu, dalam rilis tertulis di Jakarta, Kamis (25/11).
Menurut dia, upaya-upaya tersebut tidak dapat dibenarkan, apalagi saat ini dugaan korupsi dalam pelaksanaan Formula E di Jakarta sedang ditangani KPK. Untuk itu, dia tetap mendukung KPK melakukan penyelidikan penyelenggaraan Formula E 2022 di Jakarta.
Apalagi, diyakininya KPK pasti sudah memiliki bukti permulaan yang kuat sehingga laporan terkait Formula E mulai dilidik. "Karena sudah ratusan miliar uang rakyat yang sudah disetorkan ini. BPK pun menyatakan itu menjadi temuan. Jadi saya kira harus objektif lah dalam persoalan ini," ungkap politikus yang akrab disapa Pras itu.

Upaya lembaga penegak hukum, dikatakan Pras, telah sejalan dengan maksud dari usulan hak interpelasi yang diajukan 33 anggota DPRD DKI Jakarta. Pengusul interpelasi berasal dari fraksi PDIP dan PSI, yang notebene merupakan koalisi pendukung Jokowi di pemerintahan.
"Dengan proses penyelidikan yang masih terus didalami KPK terhadap penyelenggaraan Formula E ini menguatkan bahwa niat kami di DPRD menggulirkan hak interpelasi sungguh-sungguh untuk kepentingan publik. Bukan kepentingan politik," tutup politikus senior PDIP itu
Sebelumnya, Co-founder Formula E Alberto Longo mengatakan, Presiden Jokowi akan menjadi penentu lokasi sirkuit ajang mobil balap Formula E pada Juni 2022 mendatang. Lalu, Ketua Umum IMI Bamsoet menambahkan nantinya Albertoo bakal membuat studi soal baik dan buruknya lima alternarif yang sudah ditentukan Pemprov DKI.
Pemprov DKI sudah mempunyai lima alternatif lokasi Formula E. Di antaranya kawasan Sudirman, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Internasional Stadium (JIS), JEXPO Kemayoran dan kawasan Ancol. "PIK, Sudirman, JIS, JEXPO, Ancol, ini yang akan kami suggest ke Presiden untuk memilih," ujar Bamsoet, yang juga menjabat sebagai Ketua MPR, kala itu. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Sarinah Jakarta E-Prix Sukses Kelola 21,4 Ton Sampah, Diubah Jadi Bahan Baku Baru dan Kompos

Jakpro Evaluasi Formula E 2025: Putuskan Nasib Jakarta E-Prix Tahun Depan

Ajang Formula E Segera Digelar, Pramono Anung Ajak Warga Nonton Langsung

PSI Jakarta Minta Formula E 2025 jangan Gunakan APBD

Pramono Minta Jakpro tak Setengah-Setengah Gelar Formula E, Harus Full Speed

Bos Formula E Sebut DKI Jadi Pasar Ketiga Terbesar

Pramono Minta Kontrak Formula E Jakarta Lebih Murah, Supaya Bisa Diperpanjang Lagi

Formula E Kembali Digelar di Jakarta, Pramono Harap Lebih Menarik dari Sebelumnya

Selama IIMS 2025, Penjualan Early Bird Formula E Jakarta Tembus 500 Tiket

Tiket Early Bird Jakarta E-Prix 2025 dengan Harga Spesial Bisa Dibeli di IIMS, Catat Nih Harganya
