Gerakan "#LawanAhok" Mulai Merangsek ke Rumah Dinas Ahok
Gerakan lawan Ahok Gubernur DKI Jakarta, Menteng, Jakarta, Jumat (28/8). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Megapolitan – Ratusan warga yang tergabung dalam gerakan "#LawanAhok" mulai memadati lokasi di depan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok), hari ini Jumat (28/8), di Jalan Suropati, Jakarta Pusat. Mereka menyerukan delapan tuntutan kepada Ahok.
"Kami meminta Ahok tidak berkampanye (bahwa) rakyat kecil jadi penyebab banjir," ujar Ketua Gerakan "#LawanAhok" Tegar Putuhena dalam orasinya di depan pendemo lain.
Mereka meminta agar Ahok memimpin Jakarta dengan cara-cara manusiawi. Bukan justru sebaliknya, menjadikan rakyat kecil sebagai musuh dan “monster”.
"Melainkan (harus) membina, mengayomi, dan melindungi mereka sebagai rakyatnya," lanjut Tegar.
Ditambahkan Tegar, Ahok diminta tegas terhadap pengusaha properti. Sebab, para pengembang itu juga turut berperan sebagai penyebab banjir.
"Kami tidak ingin lagi ada insiden kekerasan antara warga korban penggusuran dengan aparat," tandasnya.
Pantauan Merahputih.com, Ahok tidak menemui mereka. Tak lama menyampaikan orasi, demonstran didorong menjauh dari rumah dinas Ahok sejauh 100 meter. Pengamanan demonsrasi cukup ketat. Pihak kepolisian menerjunkan 150 personil. (mad)
Baca Juga:
Gubernur Ahok Diingatkan untuk tidak Halalkan Segala Cara
Aktivis dan Tokoh Nasional Bakal Demo di Rumah Dinas Ahok
Mencegah Sentimen Rasial, Aktivis Minta Ahok Jaga Mulut
Arogansi Ahok Dinilai Sebabkan Sentimen terhadap Etnis Tionghoa
Bagikan
Berita Terkait
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Aktivis Delpedro Segera Diadili, Berkas Perkara Dinyatakan Lengkap oleh Jaksa
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi
IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta