Gencatan Senjata Berlaku, Lebanon Mulai Jaga Perbatasan dengan Suriah
Prajurit TNI dari Satgas Batalyon Mekanis (Yonmek) TNI Kontingen Garuda Indobatt XXIII-R/UNIFIL membersihkan puing-puing badan jalan untuk membuka jalur distribusi logistik di Lebanon Selatan, Senin
MERAHPUTIH.COM - GENCATAN senjata antara Israel dan Lebanon resmi berlaku Rabu (27/11) pukul 04.00 (09.00) WIB. Kesepakatan gencatan senjata itu berlaku 60 hari. Tak lama setelah kesepakatan berlaku, pemerintah Lebanon mulai menjaga perbatasan dengan Suriah, Al-Masnaa.
Menteri Pekerjaan Umum Ali Hamieh menulis pada akun X miliknya bahwa kementeriannya telah mulai menjaga perbatasan dan membuka kembali jalan raya yang menghubungkan Lebanon dan Suriah. Bulan lalu, wilayah perbatasan di Lebanon Timur mendapat serangan dari Israel sehingga tidak dapat beroperasi.
Lebanon dan Suriah dihubungkan oleh enam perbatasan resmi yaitu Jdeidet Yabous, Dabousiyah, Jusiyah, Talkalakh, Matribah dan Arida. Hampir semua perbatasan kedua negara itu diserang pasukan Israel.
Baca juga:
Gencatan senjata tersebut diharapkan akan menghentikan serangan udara Israel atas kota-kota Lebanon dan mengakhiri pertempuran lintas perbatasan yang telah berlangsung selama setahun.
Lebih dari 3.800 orang tewas dalam serangan Israel di Lebanon dan lebih dari sejuta orang mengungsi sejak Oktober lalu.(*)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Insiden Ajax-Maccabi Jadi Alasan Polisi Larang Suporter Israel Tandang ke Aston Villa
Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan